Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Setelah Minta Maaf, Akun Ni Putu Shinta Hilang Dari Pencarian Facebook

Setelah Minta Maaf, Akun Ni Putu Shinta Hilang Dari Pencarian Facebook



Berita Baru, NTB – Salah seorang pengguna akun media sosial kembali berulah dan membuat warganet berang lantaran status bernada sinis dan diduga telah menghina almarhum Ustad Tengku Zulkarnain.

Melalui media sosial Facebook, akun bernama Ni Putu Rediyanti Shinta mengunggah sebuah tulisan bernada sinis yang diduga ditulis berkaitan atas peristiwa meninggalnya Ustad Tengku Zulkarnain.

“Syukurlah… Satu persatu perusuh bangsa tersingkirkan. Entah wafat atau dipenjara. Yg wafat akhirnya ketemu deh sm ribuan bidadari syurga nya,” tulis akun Ni Putu Rediyanti Shinta, Senin, 10 Mei 2021.

Unggahan Facebook tersebut sontak memancing reaksi warganet Lombok. Status tersebut dinilai memicu perpecahan di Pulau Seribu Masjid yang telah dikenal rukun dan damai itu.

Setelah berhasil menyulut kemarahan, warganet kemudian ramai-ramai mencari lokasi keberadaan Ni Putu Rediyanti Shinta untuk meminta klarifikasi. Melalui penelusuran digital, warganet menemukan alamat kantor Ni Putu Rediyanti Shinta di Kota Mataram.

Kemudian, pada Selasa, 11 Mei 2021, Ni Putu Rediyanti Shinta, memposting sebuah video klarifikasi pengakuan khilaf dan salah serta memohonan maaf.

“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Yang saya muliakan para kiai, para ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh ormas, serta segenap umat Islam,”

“Dari lubuk hati yang paling dalam saya mengucapkan permohonan maaf lahir dan batin, terkait dengan adanya kekhilafan dan kesalahan saya sebagai manusia biasa,” katanya.

Dia mengatakan postingan tersebut tidak bermaksud untuk menciderai perasaan umat Islam. Sehingga menyampaikan permohonan maaf.

“Berkenaan dengan postingan di media sosial dalam hal ini adalah Facebook. Demi Tuhan saya sama sekali tidak memiliki niat untuk mendiskreditkan pihak siapapun, terutama pada para kiai, ulama, tokoh masyarakat, sehingga telah menciderai perasaan umat Islam,” imbuhnya.

Ni Putu Shinta selain meminta maaf, juga mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri kepada umat Islam.

“Demikian permohonan maaf ini saya sampaikan. Kiranya dapat diterima baik oleh semua pihak dan sekaligus dalam kesempatan ini saya sampaikan selamat hari raya Idul Fitri mohon maaf lahir dan batin,” ujarnya.

Hari ini, Rabu 12 Mei 2021, setelah video klarifikasi pengakuan khilaf dan salah serta memohonan maaf itu dibuat, akun Ni Putu Rediyanti Shinta hilang dari pencarian media sosial Facebook.

Sementara itu, menanggapi video permintaan maaf dan hilangnya akun Ni Putu Rediyanti Shinta dari pencarian media sosial Facebook tersebut, warganet menilai itu semua tidak dapat menghapus kesalahan dan meminta APH untuk tetap memproses agar tidak menjadi kebiasaan.

“Akunnya hilang tiba tiba setelah minta maaf…Permohonan maaf tdk bisa menghapus kesalahan, biar tdk menjadi kebiasaan .. APH harus memproses…” tulis salah seorang pengguna akun media sosial Facebook, Lalu Anggar Apridika.