Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Foto: Bilal Hussein/AP.
Foto: Bilal Hussein/AP.

Setahun Bertikai, Lebanon dan Suriah Mulai Membahas Perbatasan Laut Negara Mereka



Berita Baru, Beirut – Presiden Lebanon Michel Aoun dan Presiden Suriah Bashar al-Assad akhirnya melakukan pembicaraan yang membahas mengenai penggambaran perbatasan laut bersama negara mereka, pada Sabtu (22/10), kata seorang pejabat Lebanon.

Pertikaian mengenai batas laut bersama dua negara bertetangga itu dimulai sejak setahun lalu. Pertikaian saat itu dipicu oleh keputusan Suriah memberikan lisensi kepada perusahaan energi Rusia untuk memulai eksplorasi maritim di wilayah yang diklaim Lebanon.

Presiden Aoun sebelumnya mengatakan demarkasi perbatasan akan dilakukan berikutnya setelah Lebanon menyetujui batas laut selatannya dengan Israel. Pembicaraan perbatasan laut Lebanon dan Israel dimediasi Amerika Serikat.

Presiden Aoun mengatakan kepada Presiden Assad bahwa Libanon ingin “memulai negosiasi dengan Suriah untuk menggambarkan batas laut utaranya,” kata pejabat Libanon kepada Reuters setelah pembicaraan hari Sabtu.

Radio Sham FM Suriah melaporkan bahwa rincian penggambaran itu belum dibahas dan Assad mengusulkan untuk mengadakan pembicaraan langsung melalui kementerian luar negeri negara-negara tersebut.

Kedua pemimpin membahas penggambaran tahun lalu.

Masa jabatan Aoun sebagai presiden Lebanon, yang berada di tengah krisis politik dan ekonomi yang mendalam, berakhir pada 31 Oktober. Tiga sesi parlemen gagal memilih penggantinya.

Assad mengamankan masa jabatan tujuh tahun lagi tahun lalu dalam pemilihan yang diejek oleh oposisi Suriah dan Barat sebagai lelucon.

Pemungutan suara diadakan setelah pemerintah mendapatkan kembali kendali atas sebagian besar wilayah yang kalah dari lawan dalam konflik yang meletus pada 2011.