Seruan Xi Jinping untuk Memajukan Inisiatif China yang Indah

Berita Baru, Beijing – Presiden China Xi Jinping menyerukan untuk memajukan Inisiatif China yang Indah dalam sesi pembukaan Kongres Nasional Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) ke-20 pada Minggu (16/10).

“Menghormati, beradaptasi, dan melindungi alam sangat penting untuk membangun China menjadi sebuah negara sosialis modern di semua bidang,” ujarnya.

Dikutip dari Xinhua News, Xi menuntut pendekatan holistik dan sistematis untuk konservasi serta perbaikan gunung, perairan, hutan, lahan pertanian, padang rumput, dan gurun.

“Kami akan melakukan restrukturisasi industri yang terkoordinasi, pengendalian polusi, konservasi ekologi, serta respons iklim, dan kami akan mempromosikan upaya bersama guna memangkas emisi karbon, mengurangi polusi, memperluas pembangunan hijau, dan mengejar pertumbuhan ekonomi,” paparnya.

Dia mengatakan, China akan memprioritaskan perlindungan ekologis, melestarikan sumber daya dan menggunakannya secara efisien, serta mengejar pembangunan hijau dan rendah karbon.

“China akan menerapkan sebuah strategi konservasi komprehensif, mendorong industri hijau dan rendah karbon, serta mendorong konsumsi hijau,” tambahnya.

Xi berjanji untuk secara umum menghilangkan polusi udara yang serius, beserta wilayah perairan keruh dan berbau tak sedap di kota-kota. Upaya pencegahan dan pengendalian pencemaran tanah pada sumbernya akan diperkuat.

“China akan bekerja secara aktif dan bijaksana menuju tujuan mencapai puncak emisi karbon dan netralitas karbon,” ujar Xi.

Berdasarkan sokongan sumber daya dan energi China, Xi mengungkapkan, pihaknya akan memajukan sejumlah inisiatif untuk mencapai puncak emisi karbon secara bertahap dan direncanakan dengan baik, sejalan dengan prinsip membangun yang baru sebelum membuang yang lama.

“Batu bara akan digunakan secara lebih bersih dan efisien, serta perencanaan dan pengembangan sistem untuk sumber energi baru akan dipercepat,” ujar Xi, seraya mengungkapkan bahwa China akan terlibat aktif dalam tata kelola global dalam merespons perubahan iklim.