Serial Drama Bridgerton, Diantara Cinta dan Perjodohan
Berita Baru, Drama – Sejak Jumat (25/12) lalu, Netflix merilis serial drama Amerika berjudul Bridgerton. Serial ini dibuat berdasarkan novel laris karya Julia Quinn.
Jika mau dirangkum, Bridgerton mengusung tema pernikahan dan perjodohan di lingkungan kaum elit sekitar tahun 1800. Ceritanya jadi banyak dibicarakan karena penuh skandal dan keromantisan.
Kisahnya dimulai dari Keluarga Bridgerton yang memiliki empat orang anak, salah satunya bernama Dhapne, anak bungsu keluarga tersebut. Keluarganya berharap Dhapne bakal bertemu jodoh yang tepat melalui sebuah perjodohan. Namun, Dhapne sebenarnya tidak ingin mengikuti perjodohan, bahkan tak berniat serius untuk menikah.
Di sisi lain, Dhapne sudah menaruh hati pada Simon Basset, Duke of Hastings, yang memiliki karakter bandel dan suka memberontak. Diam-diam, Dhapne dan Duke of Hastings menjalin relasi romantis. Apakah akhirnya hubungan mereka bakal ketahuan? Bagaimana akhir hubungan mereka?
Bridgerton hadir dengan pemeran-pemeran dengan latar belakang identitas yang beragam, serta eksplorasi adegan seksual pada beberapa episodenya. Drama ini memang menyenangkan untuk dinikmati karena kita disuguhi dengan latar tempat dan kostum yang memanjakan mata. Namun, Bridgerton juga menunjukkan karakter-karakter yang kuat dalam dramanya.
Berita produksi serial Bridgerton telah diumumkan sejak 2018 lalu, ketika Netflix mengumumkan bahwa Shona Rhimes akan memproduksi serial ini. Drama berjumlah 8 episode ini tiap episodenya berdurasi 57 hingga 72 menit.