Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Serap Aspirasi, Mahfud MD Temui Seniman Lawak

Serap Aspirasi, Mahfud MD Temui Seniman Lawak



Berita Baru, Yogyakarta – Menkopolhukam Mahfud MD bertemu dengan sekitar 30 seniman lawak/komedian di Yogyakarta untuk menyerap aspirasi. Dia mengatakan bahwa Presiden Jokowi sangat dekat dengan para seniman lawak/komedian.

“Presiden Jokowi sebelum pandemi COVID-19 sering mengundang mereka untuk menghibur para menteri di Istana atau pada acara-acara lain,” kata Mahfud MD dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (6/6).

Namun Menurut Mahfud, setelah pandemi COVID-19, agenda pertemuan dengan para seniman lawak tidak lagi bisa dilakukan. “Ada salam dari Pak Jokowi dan saya datang ke sini untuk silaturahmi,” ujarnya.

Dalam pertemuan yang berlangsung di rumah makan Nyi Ageng, yang dikelola istri Butet Kertarajasa, Rulyani Isfihana, Jalan Tirtodipuran Yogyakarta itu Butet yang didapuk menjadi moderator.

Hadir dalam pertemuan yang menerapkan prokes ketat itu, pelawak-pelawak top, seperti Susilo Den Baguse Ngarso, Yatie Pesek, Marwoto, Wisben, Bambang Gundul, Anang Batas, Dibyo Primus, Eko Bebek, Yuningsih, dan Elisa Orcaros Alaso.

Meski Mahfud bukan menteri urusan kesenian dan kebudayaan, kata Butet, Menko Polhukam sudah lama sangat dekat dengan seniman dan komedian. “Dahulu Pak Mahfud pernah bermain ludruk lawak bersama saya, Sujiwo Tejo, dan Kartolo dengan bagus di TIM (Taman Ismail Marzuki) dalam lakon Kartolo Mbalela,” kata Butet.

“Opo, Pak Mahfud iso ngguyu, melawak,” kata Susilo.

“Iyo, opo iso ngguyu, koncone tentara dan polisi kabeh,” celetuk yang lain.

Lalu Butet segera menjawab bahwa Mahfud pandai nglucu dan tidak kalah dengan para seniman lawak. Ia berseloroh, “Kalau Mahfud MD tidak bisa melawak, bisa dipecat dari suku Madura,”. Candaan ini disambut dengan tawa.

Terkait usul dan keluhan para seniman dan komedian di era pandemi COVID-19, Menkopolhukam Mahfud MD berjanji akan menyampaikan aspirasi para seniman kepada pihak terkait, seperti Menkominfo, Menparekraf, Mendagri, dan Ketua Satgas COVID-19.