Serangan Udara Rusia Hantam Kota-Kota di Ukraina, 25 Orang Tewas
Berita Baru, Jakarta – Rusia melancarkan serangan udara hebat terhadap Ukraina yang menyebabkan setidaknya 25 orang tewas, termasuk lima anak-anak. Serangan terbaru ini terjadi di beberapa kota di Ukraina, termasuk Kyiv.
Ledakan terjadi di blok perumahan di kota Uman, Ukraina Tengah, di mana para petugas penyelamat sedang mencari korban selamat di antara puing-puing bangunan yang runtuh. Tim penyelamat menggunakan derek untuk mengevakuasi sisa-sisa korban dari blok perumahan yang runtuh tersebut. Pada Jumat (28/4/2023) malam, para pekerja menarik jenazah anak lainnya dari reruntuhan bangunan.
Menurut pihak berwenang, rudal jelajah yang diluncurkan Rusia menewaskan 23 orang, termasuk empat anak-anak di Uman. Ledakan juga terjadi di Kota Kremenchuk, Poltava, dan Dnipro. Walikota Borys Filatov mengonfirmasi bahwa seorang wanita muda dan seorang anak berusia tiga tahun tewas dalam serangan tersebut.
Sebagaimana dikutip dari AFP, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengutuk serangan ini dan menjanjikan tindakan balasan terhadap teror Rusia. Penasihatnya, Mykhaylo Podolyak, men-tweet “Jika Anda tidak ingin INI menyebar ke seluruh dunia, beri kami senjata. Banyak senjata. Dan tambahkan sanksi.”
Moskow mengatakan bahwa serangan ini menargetkan unit cadangan militer Ukraina dan semua target telah terkena. Namun, Ukraina dan negara-negara Barat menganggap serangan tersebut sebagai tindakan agresi dan pelanggaran terhadap kedaulatan Ukraina.
Serangan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara yang sudah berlangsung selama beberapa waktu terakhir.