Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Serangan udara Israel tewaskan satu tentara Suriah dan tiga pejuang pro-Iran. Foto: Reuters.
Serangan udara Israel tewaskan satu tentara Suriah dan tiga pejuang pro-Iran. Foto: Reuters.

Serangan Udara Israel Tewaskan Satu Tentara Suriah



Berita Baru, DamaskusSerangan udara Israel tewaskan satu tentara Suriah dan tiga pejuang pro-Iran, menurut pengamat perang yang berbasis di Inggris.

Kantor berita negara Suriah SANA sebelumnya mengutip sumber militer yang mengatakan bahwa serangan hari Rabu (13/10) di dekat kota Palmyra di provinsi Homs telah menewaskan seorang tentara dan melukai tiga lainnya.

“Sekitar 23:34 (20:34 GMT) musuh Israel melakukan agresi udara … di daerah Palmyra menargetkan menara komunikasi dan beberapa posisi di sekitarnya,” kata sumber itu kepada SANA.

Pemantau Hak Asasi Manusia Suriah (SOHR), pemantau yang berbasis di Inggris, mengatakan serangan itu menargetkan beberapa posisi Iran, di antaranya menara komunikasi, dekat pangkalan udara T4 di timur Palmyra.

SOHR mengatakan jet tempur Israel terbang di atas segitiga perbatasan Irak-Suriah-Yordania ketika melakukan serangan itu.

Dilaporkan bahwa serangan itu menewaskan satu tentara Suriah dan tiga pejuang pro-Iran, tetapi kewarganegaraan mereka tidak segera jelas.

Menurut SOHR, beberapa rudal Israel lainnya dicegat oleh pertahanan udara Suriah.

Tujuh orang lainnya, termasuk tiga tentara Suriah, terluka.

Insiden itu terjadi beberapa hari setelah media pemerintah Suriah melaporkan bahwa pertahanan udara Suriah mencegat serangan rudal Israel di atas pedesaan Homs, melukai enam tentara Suriah dan menyebabkan beberapa kerusakan material.

Observatorium melaporkan bahwa dua pejuang asing pro-Iran tewas dalam serangan itu.

SANA mengatakan enam tentara juga terluka dalam insiden itu.

Menurut Al Jazeera, sejak pecahnya perang saudara Suriah pada tahun 2011, Israel secara rutin melakukan serangan udara di dalam wilayah Suriah, sebagian besar terhadap pasukan pemerintah Suriah, serta pasukan Hizbullah Iran dan Lebanon yang bersekutu dengan Damaskus.

Tentara Israel jarang mengakui serangan individu tetapi telah berulang kali mengatakan bahwa mereka tidak akan membiarkan Suriah menjadi benteng musuh bebuyutannya, Iran.