Serangan Pesawat tanpa Awak, Hantam Fasilitas Minyak Arab Saudi
Berita Baru, Internasional – Kebakaran di dua fasilitas minyak Saudi, Aramco, di Abqaiq dan Khurais disebabkan oleh serangan pesawat tak berawak, menurut juru bicara kementerian dalam negeri Arab Saudi. Ia juga menambahkan bahwa kobaran api telah dapat dikendalikan oleh pasukan keamanan perusahaan.
“Tim keamanan industri Aramco telah mulai menangani kebakaran di dua fasilitasnya di Abqaiq dan Khurais sebagai akibat … drone,” kata media setempat mengutip juru bicara Arab Saudi.
Dilansir dari Sputnik, Sabtu (14/9), pada hari sebelumnya, saluran satelit milik Arab Saudi melaporkan adanya ledakan dan kebakaran di fasilitas Saudi Aramco Abqaiq di Buqyaq, dekat Dammam, di Provinsi Timur kerajaan. Menurut video yang diposting oleh pengguna media sosial, suara tembakan terdengar dari belakang.
Saudi Aramco adalah perusahaan minyak milik negara yang mengoperasikan dan mengendalikan sebagian besar produksi kilang dan ladang minyak kerajaan.
Bulan lalu, serangan drone lainnya menargetkan ladang minyak utama Arab Saudi, Shaybah, namun sama sekali tidak menyebabkan gangguan terhadap aktivitasnya. Warga Yaman Houthi dilaporkan bertanggung jawab atas insiden tersebut.
Yaman, sebuah negara kecil di selatan semenanjung Arab, telah dilanda konflik bersenjata antara pasukan pemerintah, yang dipimpin oleh Presiden Abdrabuh Mansour Hadi, dan gerakan pemberontak Houthi selama beberapa tahun hingga sekarang.
Koalisi yang dipimpin Saudi telah melakukan serangan udara terhadap Houthi atas permintaan Hadi sejak Maret 2015. Konflik benar-benar menjadikan krisis kemanusiaan besar-besaran di negara yang dilanda perang.
Selama beberapa bulan terakhir, pemberontak Houthi telah melakukan beberapa serangan pesawat tanpa awak ke bandara dan fasilitas minyak Saudi.
Sumber : Sputnik