Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Foto: Sergei Bobylev/TASS.
Foto: Sergei Bobylev/TASS.

Serangan Balasan Ukraina Luluh Lantakkan Daerah yang Dikuasai Rusia, Berkat Kiriman Senjata HIMARS AS?



Berita Baru, Kyiv – Pada Selasa (12/7), pejabat Ukraina mengatakan bahwa pihaknya telah berhasil melancarkan serangan roket jarak jauh terhadap pasukan Rusia di Ukraina selatan setelah Amerika Serikat mengirimkan senjata sistem artileri bergerak HIMARS.

Dalam satu versi, menurut Ukraina, serangan itu menghantam tempat pembuangan amunisi di kota Nova Kakhovka di wilayah Kherson dan menewaskan 52 orang Rusia.

“Berdasarkan hasil unit roket dan artileri kami, musuh kehilangan 52 (orang), howitzer Msta-B, mortir, dan tujuh kendaraan lapis baja dan lainnya, serta gudang amunisi di Nova Kakhovka,” militer selatan Ukraina perintah mengatakan dalam pernyataan.

Penasihat Menteri Dalam Negeri Ukraina, Anton Gerashchenko dalam cuitannya di Twitter membenarkan serangan tersebut dengan meunggah video yang mungkin merupakan serangan dari HIMARS AS.

“Penasihat Kepala Administrasi Kherson Serhii Khlan membenarkan bahwa Angkatan Darat Ukraina menyerang gudang amunisi yang dimiliki Rusia di Nova Kakhovka,” kata Gerashchenko.

Di versi yang lain, menurut seorang pejabat Rusia di Kherson, mengatakan sedikitnya tujuh orang tewas dan warga sipil serta infrastruktur sipil menjadi korban.

Kepala Administrasi militer-sipil Distrik Kakhovka yang ditempatkan di Rusia, Vladimir Leontyev mengatakan kepada kantor berita Rusia TASS bahwa setidaknya tujuh orang telah tewas dalam serangan itu dan sekitar 60 lainnya terluka.

“Masih banyak orang di bawah puing-puing. Yang terluka dibawa ke rumah sakit, tetapi banyak orang terhalang di apartemen dan rumah mereka,” kata Leontyev seperti dikutip TASS.

Leontyev mengatakan bahwa gudang, toko, apotek, pompa bensin dan gereja telah dihantam.

Daerah Kherson merupakan daerah yang strategis lantaran memiliki akses langsung ke Laut Hitam, industri pertanian yang pernah berkembang pesat, dan lokasi di utara Krimea yang dicaplok Rusia.

Dalam video yang beredar di media sosial, menunjukkan asap dan percikan api, diikuti oleh bola api besar yang meletus ke langit malam.

Sementara Gambar yang dirilis oleh media pemerintah Rusia menunjukkan gurun yang tertutup puing-puing dan sisa-sisa bangunan.

Berkat Kiriman Senjata HIMARS AS?

Kementerian Pertahanan Ukraina tidak segera menanggapi permintaan komentar tentang jenis senjata yang digunakan.

Yang pasti, serangan itu terjadi setelah Amerika Serikat (AS) memberikan senjata sistem artileri bergerak HIMARS kepada Ukraina.

HIMARS yang dikirimkan oleh AS sebagai bagian dari bantuan tersebut bertipe M-142, sebuat senjata roket yang diketahui sangat efektif untuk menyerang.

M-142 merupakan tipe terbaru, lebih ringan, gesit, kompak, dan sangat canggih.

M-142 hadir dengan panjang 7 meter dan lebar 2,4 meter, serta berat mencapai 24.000 pound. Masing-masing rudal memiliki panjang 277 mm. Dengan memiliki senjata ini, sangat memungkinkan bagi Ukraina untuk memperluas jarak serangan lebih jauh di belakang garis depan Rusia.

Jarak tersebut sukar terdeteksi oleh alat-alat Rusia, sebab M-142 juga dilengkapi GPS teranyar.