Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Sepi Peminat, Willian Terancam Diputus Kontrak Arsenal

Sepi Peminat, Willian Terancam Diputus Kontrak Arsenal



Berita Baru, Sepakbola – Arsenal dikabarkan tengah berupaya memutus kontrak Willian lebih awal. Manajemen Meriam London mengusahakan pemutusan kontrak itu bisa dituntaskan sebelum bursa transfer ditutup besok.

Sebagaimana dilaporkan oleh Daily Mail, Arsenal baru-baru ini diklaim sedang mempertimbangkan untuk memutus kontrak winger asal Brasil itu usai dianggap tidak mampu memenuhi ekspektasi sepanjang musim 2020/2021 kemarin, termasuk pada tiga laga awal musim ini.

Total Willian baru bermain dalam 25 pertandingan di Liga Inggris musim lalu dengan rataan menit bermain tak sampai 60 menit per game. Sementara pada musim ini, Willian belum sekalipun diberi kesempatan bermain pada tiga laga pembuka Premier League.

Willian yang saat ini berusia 32 tahun dianggap kalah bersaing dengan pemain-pemain yang jauh lebih muda seperti Bukayo Saka (19 tahun) dan Emile Smith Rowe (20 tahun). Willian bahkan harus menerima fakta kalau dirinya Cuma pilihan ketiga di pos penyerang sayap.

Padahal, eks pemain Chelsea itu tercatat sebagai salah satu pemain dengan gaji tertinggi di Emirates, yaitu sebesar 200 ribu pounds per pekan atau setara Rp 3,9 miliar.

Parahnya lagi, kontrak Willian masih akan berlaku dua tahun lagi. Merujuk pada kesemua itu, Arsenal pun berencana menjual Willian yang minim kontribusi pada bursa transfer musim panas ini.

Masalahnya, belum ada klub-klub baik di Inggris maupun luar Inggris yang menyatakan minat ingin menggunakan jasa pemain kribo itu sejauh ini. Selain bergaji tinggi, usia yang sudah tak lagi muda juga jadi alasan utama Willian sepi peminat

Menurut Daily Mail, Arsenal pun coba berinisiatif untuk memutus kontrak Willian saja yang tersisa dua tahun lagi. Pasalnya, dengan memutus kontrak lebih awal, mereka bisa menghemat pengeluaran gaji. Daily Mail memberitakan bahwa saat ini Arsenal dan Willian tengah mencari kesepakatan untuk mengakhiri kerja sama lebih awal sebelum bursa transfer ditutup Selasa (31/8) besok.