Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Seperti City, Beberapa Klub Juga Alami Kisah Kelam
Sumber foto: akun Twitter @ManCity

Seperti City, Beberapa Klub Juga Alami Kisah Kelam



Berita Baru, Jakarta – Salah satu klub raksasa liga Inggris, Manchester City menghadapi nasib sial ketika dinyatakan melanggar aturan FFP (Financial Fair Play) kemarin.

Sementara Daily Star melansir bahwa klub yang bermarkas di Ettihad Stadium itu juga menerima sanksi pengurangan poin Liga. Hal itu berpotensi membuat City turun kasta ke kompetisi League Two atau divisi keempat.

Jika saksi tersebut resmi diterima City, itu berarti mereka akan mengulangi hal buruk yang pernah dialami pada tahun 1937.-1938, di mana pada tahun sebelumnya, City yang menjadi juara divisi 1 harus terdegradasi di akhir musim.

Di atas panggung sepak bola, sebenarnya hal demikian sudah sering terjadi. Tim-tim besar Eropa bahkan pernah mengalami hal serupa usai UEFA sebagai pihak utama federasi menjatuhkan hukuman.

Berikut kami rangkum beberapa tim yang mengalami peristiwa buruk seperti Man City.

Pertama, Juventus. Juventus yang merupakan raksasa Serie A Italia pernah mengalami degradasi ke Serie B setelah mengalami kasus pengaturan skor–yang lebih dikenal dengan sebutan “calciopoli”.

Dalam kasus yang dialami klub berjuluk Si Nyonya Tua ini yang paling berperan adalah Direktur Utama–yang bertugas melakukan pengaturan skor kala itu.

Juventus pun didegradasi dari kasta teratas kompetisi Italia dan pencabutan gelas Scudetto dua musim sebelumnya.

Kedua, Parma. Klub yang pernah meraih gelar tiga kali Coppa Italia, Supercoppa Italiana, dua Piala UEFA, satu European Super Cup, dan satu UEFA Cup Winners juga mengalami kisah kelam.

Tepatnya pada 2015 yang lalu, mereka dikabarkan bangkrut dan terbelit hutang  sebesar 197 juta Euro, setara 2,8 Triliun rupiah.

Mereka kemudian menjual beberapa piala yang mereka raih karena tidak mampu membayar gaji staf dan pemain mereka.

Ketiga, Glasgow Rangers. Klub Skotlandia yang memiliki banyak raihan tropi liga Skotlandia itu ternodai dengan hutang mencapai 20 juta Euro, atau sekitar 285 Miliar rupiah.

Karena hal itulah, Rangers kemudian didegradasi hingga ke divisi empat liga Skotlandia.

Hal itu dialami pada tahun 2012, namun pada tahun 2015/2016 Rangers kembali promosi ke liga utama.