Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Sempat Terkendala, Pendataan Jumlah Stunting Anak Balita Tahun 2021 di Gresik Kembali Dimulai

Sempat Terkendala, Pendataan Jumlah Stunting Anak Balita Tahun 2021 di Gresik Kembali Dimulai



Berita Baru, Gresik – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gresik mencatat, jumlah stunting atau gagal tumbuh pada anak selama tahun 2019 sebanyak 11,01 persen, lalu tahun 2020 mulai bulan Februari sebanyak 11,04 persen. Namun untuk tahun 2021 masih dalam proses pendataan.

Staf KGM Gizi Dinkes Gresik, Pariyati mengatakan, pencapaian target 14 persen penurunan stunting dari pemerintah pusat perlu adanya berbagai strategi. Salah satunya adalah memberikan kanseling kepada petugas gizi atau bidan desa setempat.

“Kami perlu adanya konseling yang diberikan petugas gizi atau bidan desa setempat. Sedangkan untuk target 14 persen untuk tahun 2024 dari pemerintah pusat,” ungkapnya.

Sementara Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Gresik, Rumiyati menerangkan, masa timbang yang biasa dilakukan oleh Posyandu pada bulan Februari dan Agustus masih mengalami kendala selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kabupaten Gresik.

Beruntungnya, sejak PPKM di Gresik turun menjadi level 2, petugas Posyandu sudah mulai kembali melaksanakan bulan timbang dengan “door to door” ke rumah warga untuk pendataan pada anak balita, terutama bagi mereka yang mempunyai kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis terutama dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). 

“Untuk saat ini sudah dimulai kembali untuk bulan timbang dan untuk mengetahui kondisi balita dan untuk data kemungkinan pertengahan September kalau cepat data untuk stunting,” kata Rumiyati. 

Dikatakan, posyandu di setiap puskesmas hingga saat ini masih belum banyak yang dibuka. Disisi lain, penanggulangan stunting juga perlu kerjasama antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Gresik. 

“Rencana untuk Minggu depan akan ada pertemuan dengan Bappeda membahas stunting bersama OPD di Gresik,” tutupnya.