Sempat Ditawari ARF, Enerii Enggan Bergabung

Berita Baru, Esports – ARF pernah memberi tawaran ke Enerii untuk gabung ke timnya, namun ladies pemain VALORANT itu memilih enggan.

Kornet selaku CEO tim ARF, menyebut jika alasan Enerii tidak mau bergabung karena lebih memilih untuk fokus ke tim utamanya yang kini bertarung di VCL ID Split 1 2023.

“Kita sempat (ingin resmikan Enerii) lho. Gokil banget pertanyaannya yah.” 

“Kita sempat ingin ambil untuk tahun ini. Sampai akhirnya, karena kami tuh lagi berjuang dari awal qualifier, kita lagi jalan split 1 dan split 2, Ascension, makanya kita lagi fokusin ke cowok-cowoknya dulu.” ungkap Kornet. 

“kita dari akhir tahun juga udah prepare untuk GH dan PC terbaik lah intinya untuk anak-anak. Insyaallah (comeback game changers).” tutup Kornet. 

ARF saat ini menjadi tim qualifier yang solid di VCL ID Split 1 di mana mereka telah berhasil berdiri di posisi atas klasemen setelah mengalahkan DEWA dan Alter Ego. 

Vascalizz cs mampu menunjukkan performa terbaiknya di awal pekan final qualifier dan memiliki mentalitas yang kuat dari sang IGL meski hampir mengalami kekalahan. Berkat hal tersebutlah akhirnya ARF menjadi tim papan atas di klasemen sementara.

Sementara itu, roster Game Changers mereka yakni Starlight yang telah bubar pada 2022 juga tampaknya masih akan dibekukan untuk sementara waktu. Organisasi masih ingin memfokuskan tim utamanya dan mengejar Ascension agar dapat terkualifikasi ke internasional pada tahun depan.

Meskipun demikian, niat ARF untuk menghadirkan Enerii dan comeback ke Game Changers masih berpotensi diwujudkan pada beberapa waktu yang akan datang.