SEMA PTKIN dan Koalisi Teken MoU Pengawasan Disinformasi Pemilu

Berita Baru, Jakarta – Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SEMA PTKIN) mengambil inisiatif untuk memperkuat pengawasan partisipatif terhadap Pemilu Serentak 2024. Upaya ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan atau MoU bersama Koalisi Cek Fakta, proyek pemeriksaan fakta yang didukung oleh Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), dan Google News Initiative.

Penandatanganan MoU ini diselenggarakan di Auditorium Hotel Ashley Tanah Abang, Jakarta Pusat, dalam rangkaian acara Seminar Nasional dengan tema “Kolaborasi Lawan Disinformasi untuk Pemilu Damai pada tahun 2024“. Turut hadir dalam acara ini perwakilan dari BAWASLU RI, KPU RI, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemkominfo RI, dan Google News Initiative.

“MoU ini adalah Kolaborasi berbagi informasi mengenai mis/disinformasi yang bermunculan baik ditingkat akar rumput ataupun yang tersebar di platfrom media sosial dan platfrom online lainnya. Kolaborasi ini mencakup penyebaran konten pemeriksaan fakta dan upaya meningkatkan kapasitas literasi media bagi publik.” Adi Marsiela menambahkan, “Ini awalan dan persiapan menghadapi pemilu 2024, sebenarnya yang kita harapkan dari koalisi cek fakta bukan cuma pemilu 2024 terkait pemilihan presiden dan wakil presiden tapi kita lebih jauh kedepan terkait dengan pemilihan kepala daerah,” kata Koordinator Koalisi Cek Fakta, Adi Marsiela.

Menanggapi kerjasama ini, Koordinator Pusat SEMA PTKIN, Ach Musthafa Roja’, mengungkapkan rasa terimakasihnya, “Kami sangat menyambut baik adanya kerjasama ini. Kami dari SEMA PTKIN punya semangat yang sama dalam membangun demokrasi yang baik dan konstitusional, kita akan melanjutkan kerjasama ini dalam berbagai bentuk kegiatan yang mendorong anak muda untuk aktif terlibat dalam proses demokrasi dan berperan menciptakan pemilu damai tanpa Hoax.”

SEMA PTKIN, sebagai forum ketua senat mahasiswa dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam se-Indonesia, memiliki 58 kampus yang tersebar di seluruh Indonesia. Ach. Musthafa Roja’ menekankan harapannya, “Ketua di masing-masing kampus PTKIN ini, baik kampus UIN, IAIN, maupun STAIN, akan menjadi aktor dalam mengawal Pilkada serentak di masing-masing daerahnya untuk mencegah adanya mis/disinformasi.”

Kegiatan ditutup dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) oleh Koordinator Koalisi Cek Fakta, Adi Marsiela, dengan Ach. Musthafa Roja’ (Koordinator Pusat SEMA PTKIN), disaksikan oleh BAWASLU RI dan KPU RI serta peserta seminar nasional yang hadir.