SEMA FISHUM UIN Sunan Kalijaga Gelar Webinar Legislatif Pemuda dan Masa Depan Parlemen Indonesia

Berita Baru, Yogyakarta – Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (Fishum) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta menggelar Webinar Legislatif dengan tajuk “Pemuda dan Inovasi Masa Depan Parlemen Indonesia” pada Kamis (7/10).

Ketua SEMA Fishum UIN Sunan Kalijaga Ach Musthafa Roja’ dalam sambutannya mengatakan agenda Webinar Legislatif tersebut terselenggara sebagai bentuk dorongan bagi mahasiswa dalam mengemban amanahnya sebagai agen perubahan.

“Bahwa kepemimpinan masa depan suatu negara terletak ditangan pemuda sebagai agent of change. Mahasiswa harus mampu menjawab tantangan zaman yang pada saat ini semakin terkikis budaya literasi kita,” jelasnya.

Menurutnya, agenda tersebut diharapkan dapat memaksimalkan peran pemuda Indonesia agar terus menambah wawasan dan pengetahuannya tentang lembaga legislatif serta dapat membawa gerakan baru dalam perubahan Indonesia menjadi lebih baik kedepannya..

Ia menjelaskan bahwa selama 76 tahun sejak Indonesia merdeka pemuda selalu menjadi garda terdepan dalam perubahan-perubahan besar yang terjadi dalam sejarah Indonesia.

“Hal ini menjadi evaluasi bagi kita semua dalam menghadapi transisi yang meglobal nantinya,” tuturnya.

Sementara itu,. Ahmad Norma Permata selaku Dosen Sosiologi Politik saat menjadi pemateri pada acara tersebut menegaskan bahwa politik adalah sebuah permainan yang mempunyai aturan main tersendiri.

“Maka, untuk mencapai tujuan bersama sesuai dengan ideologi bangsa sangat diperlukan pendidikan kepemimpinan bagi pemuda khususnya pengetahuan terkait parlemen Indonesia sebagai ruang kepemimpinan yang mengemban amanah memeperjuangkan rakyatnya,” tutur Ahmad Norma.

Ia juga mendorong pemuda Indonesia  agar tidak salah arah dan bisa bertanggung jawab atas amanah yang hendak diembannya di masa yang akan datang terkhususnya Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora.

“Sebab tidak akan ada perubahan tanpa adanya gerakan. Gerakan inilah yang menjadi tantangan pemuda masa kini. Perbedaan zaman, situasi dan kondisi membuat pemuda harus bergerak secara dinamis tanpa melupakan masa lalu sebagai pegangan tetapi juga memberikan inovasi baru sesuai zaman,” terangnya.

Diketahui, webinar legislatif tersebut dihadiri oleh Dekan, Dosen Sosiologi Politik UIN Sunan Kalijaga, Tenaga Ahli Wakil Ketua DPR RI Ahmad Maulani, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, dan Master Student’s New York Universty.