Pemprov Banten Izinkan KBM Tatap Muka Khusus Sekolah di Daerah Pelosok
Berita Baru, Banten — Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy memperbolehkan aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di pelosok Banten yang kesulitan sinyal internet dengan penerapan tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Misalnya di Lebak atau pun Pandeglang tidak semuanya daring ada juga luring. Memang sudah ada yang secara langsung juga, namun masih dibatasi teknis pembelajarannya,” kata Wagub Banten Andika Hazrumy di Kota Serang, Senin (13/7).
Adapun untuk sekolah yang berada diperkotaan dengan akses internet mudah, menurut Andika tetap harus menggunakan sistem pembelajaran dari rumah secara daring atau online.
“Kalau di perkotaan harus daring,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Wagub Andika mengatakan bahwa Pemprov Banten sudah mengusulkan untuk memperkuat jaringan internet di daerah-daerah blank spot. Sehingga, untuk menerapkan sistem belajar daring tidak menyulitkan siswa maupun guru.
“Jauh jauh hari ketika mendapatkan keluhan satu bulan lalu dari daerah, kita sudah usulkan untuk penguatan jaringan. Kan kasihan guru-guru kelabakan menyampaikan pembelajarannya,” ujar Andika.
Lebih lanjut Andika mengungkapkan, yang sulit mendapat sinyal tidak hanya ada di daerah Banten Selatan, tetapi juga ada di wilayah Kabupaten Tengerang dan Serang.
“Yang mengusulkan ke kita juga ada dari Kabupaten Tangerang dan Serang. Terutama di daerah pesisir,” pungkasnya.