Sekian Purnama Berlalu, Akhirnya Rapper Ramengvrl Rilis Album!
Berita Baru, Musik – Setelah selama ini menggoda penggemar dengan single-single dahsyatnya yaitu “Look at Me Now”, “Vasellina”, dan “The Emo Song”, kini Ramengvrl merilis album perdana.
Ketiga lagu yang dipublikasikan lebih dulu itu juga masuk dalam album bertajuk “Can’t Speak English” ini, bersama lagu-lagu lain yaitu “Shine”, “Let Em Be”, “Blue Skies”, Tsundere”, “Foreign”, dan “Go Get Dat B.” Lagu pamungkasnya, “Can’t Speak English”, diambil sebagai judul album ini karena punya arti istimewa.
Lagu dan judul itu dipilihnya karena Ramengvrl ingin menyampaikan bahwa adanya keterbatasan bukan penghalang bagi seseorang buat melakukan atau menjadi sesuatu yang diinginkan.
Nggak kaget sih, karena dari apa yang bisa kita simak, lagu-lagu yang dibawakan Ramengvrl selalu bisa menginspirasi pendengarnya. Hal serupa terlihat dalam album ini. Lagu-lagunya masih dekat dan relevan, sehingga menyenangkan buat didengar. Seperti punya teman. Apalagi, di masa pandemi yang banyak resahnya ini.
Lirik-lirik yang Dekat
Dari 3 lagu yang dirilis lebih dulu, ada setidaknya dua lagu yang banyak dibicarakan. “Look at Me Now” salah satunya. Lagu Ramengvrl ini juga digunakan oleh banyak pengguna Tiktok, dalam maupun luar negeri untuk berjoged.
Musiknya memang enak untuk goyang. Dan kalau dilihat lebih dekat, lirik lagu ini juga bisa menyemangatimu yang lagi down karena direndahkan, di-bully, ditinggalkan. Lagu ini siap mengingatkanmu untuk yakin bahwa ada saatnya nanti kita bangkit!
Lagu “The Emo Song” juga bikin penggemar antusias karenanya. Aransemen musik dan lirik lagu ini mencoba menyuarakan kesedihan mendalam hingga depresi pada diri seseorang, atau pendek kata -isu kesehatan mental.
Lewat sisi ini, Ramen seolah ingin bilang bahwa orang mungkin terlihat bahagia, tapi di balik itu kita nggak tahu ada insekuritas yang melingkupi mereka. Tapi dirinya tak memandang kesedihan itu sebagai sesuatu yang buruk, justru itu wajar terjadi.
Jelas lagu yang cocok untuk menemani kita di masa pandemi. Liriknya tak muluk-muluk, sebuah pengamatan sederhana dari diri sendiri. Ramengvrl memang dikenal begitu.
Rapper yang bulan September lalu bergabung dengan label rekaman Amerika Serikat bernama EMPIRE ini terbiasa bernyanyi dengan menceritakan pengalaman atau perjalanan hidupnya.
Kolaborasi dengan Sana-Sini
Album “Can’t Speak English” dirilis dalam naungan label Empire dan Juni Records. Dalam proses pengerjaannya pun, Ramengvrl bekerja sama dengan sederet seniman dari mancanegara.
Siapa saja? Nih, ada rapper Korea-Amerika Ted Park, rapper Latin-Amerika Euro, penyanyi Amerika Inayah, penyanyi Thailand Pyra, serta DJ dan produser musik asal Indonesia, SIHK. Brrr, ngeri!
Yang memproduseri album ini juga keren-keren, lho. Ada Roark Bailey, Swede of 808 Mafia, Omega, Max Ant, Cassius Jay, Joff Wood, SIHK, serta Gerald dan Mardial.
Kabarnya nih, doi juga digandeng oleh Triller, aplikasi edit dan berbagi video, untuk merangkul pengguna di Indonesia. Sederet selebriti lain yang diajak bergabung adalah Gisel Anastasia, Agatha Pricilla, dan Hindia. Wah, makin jaya, nih!
Buat kamu yang ingin mendengarkan lagu-lagu Ramengvrl di album “Can’t Speak English”, segera meluncur ke platform musik digital favoritmu, yak!