Sejumlah Saksi Diperiksa, Penyebab Kematian Bocah TK di Kolam Bajak Laut Gresik Masih Misterius
Berita Baru, Gresik – Tragedi meregangnya nyawa seorang bocah TK di kolam renang Wisata Bajak Laut Desa Masangan Kecamatan Bungah sudah satu pekan lebih. kolam renang dengan menyajikan wahana gurita itu pun kini tutup total.
Korban yang diketahui beinisial bernama PN (5), bocah asal Desa Cengkir, Kecamatan Kepohbaru, Bojonegoro itu tutup usia saat perjalanan ke rumah sakit pada Rabu (20/10) lalu.
Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti petunjuk yang mengungkap kronologi penyebab kematian korban. Namun polisi masih terus mencari tahu penyebab pasti, apakah korban meninggal karena terjatuh terlebih dahulu, atau terbentur atau penyebab lain sebelum meninggal.
Pemilik wisata Bajak Laut, penjaga bahkan orang yang saat itu berada di lokasi kejadian telah dimintai keterangan. Penyelidikan terbaru, polisi sedang menunggu kedatangan orang tua korban.
Tak hanya itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gresik, Sutaji Rudi juga ikut mendatangi lokasi, membentuk tim untuk melakukan investigasi di lokasi yang telah dipasang garis polisi (Police Line).
Terkait hasil penelusuran timnya, Sutaji menyebutkan bahwa kewenangan itu sepenuhnya menjadi ranah polisi. Timnya hanya datang mendokumentasikan kondisi wisata tersebut. Kondisinya saat ini memang masih tutup. Belum tahu kapan wisata itu dibuka lagi seperti sedia kala.
“Karena susah masuk ranah kepolisian. Kewenangan di kepolisian,” ucapnya.
Sutaji menyebut, meskipun orang tua korban tidak menggugat, namun tetap menjadi ranah kepolisian untuk melakukan penyelidikan penyebab kematian korban.
“Diduga kuat korban terpeleset kemudian membentur lalu meregang nyawa saat dilarikan ke rumah sakit,” terangnya.
Sementara Kapolsek Bungah AKP Sujiran masih belum merespon ketika disinggung kapan wisata Bajak Laut dibuka kembali.
Jika dilihat dari kedalaman kolam renangnya hanya 40 sentimeter. Lokasinya tepat di depan perosotan gurita. Saat kejadian, korban dan teman-temannya sedang main perosotan air. Penyebabnya apakah kepala korban yang terlebih dulu jatuh ke air atau hal lain, ini yang masih diselidiki polisi.
Saat kejadian ada petugas jaga Wisata Bajak Laut dan orang tua berada tak jak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP). Bahkan yang mengevakusasi jasad korban pertama kali adalah penjaga tersebut. PN bersama temannya AD dilarikan ke rumah sakit, mereka dievakuasi dari kolam renang Wisata Bajak Laut Desa Masangan, Kecamatan Bungah, Rabu (20/10) lalu sekitar pukul 13.00.
AD masih selamat dan dirujuk ke RS Muhammadiyah Lamongan. Sedangkan PN meninggal dunia saat perjalanan menuju rumah sakit.