Sejumlah Dosen UIN Suska Riau Gelar Aksi Protes akibat Tunjangannya Dipotong
Berita Baru, Jakarta – Sejumlah dosen dari Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Riau melakukan protes karena tunjangan kinerja dipotong tanpa ada transparansi, Jumat (4/11).
Mereka membawa poster dengan tulisan menuntut tunjangan kinerja dosen supaya dibayarkan terhitung sejak Maret sampai Agustus lalu.
Ketua Asosiasi Dosen Indonesia MPC UIN Suska Riau Iskandar Arnel mengatakan dia dan rekan-rekannya menutut supaya rektor membayar kekurangan pembayaran remunerasi.
“Kami tuntut remunerasi yang dipotong mulai Rp 3 sampai 12 juta,” katanya dikutip dari Antara, Minggu (6/11/2022).
Sementara, Ketua Tim Kajian Dosen di UIN Suska Riau Roni Riansyah menambahkan ada dugaan banyak pelanggaran mengenai kebijakan rektor Prof Khairunas .
Dia menyebut dugaan pelanggaran itu mulai dari tunjangan dosen sampai dengan pembayaran ganda bagi pejabat. Pengurangan pembayaran itu alasannya karena kelebihan pembayaran sehingga anggaran hanya tersisa Rp 18,9 miliar.
Roni mengatakan kelebihan pembayaran itu karena ada pelanggaran kesepakatan tidak tertulis antara Menteri Keuangan dan UIN Suska Riau saat proposal remunerasi diajukan pada 2017.
Menurut Roni, penjelasan itu tidak kredibel dan tak bisa dipertanggungjawabkan.
“Bila tak bisa diselesaikan secara internal, maka diselesaikan melalui aparat hukum,” ucapnya.