Sejak Awal 2023, Ledakan Ranjau Darat di Suriah Telah Menewaskan 55 Orang Termasuk Anak-anak

Berita Baru, Internasional – Ledakan ranjau darat di Suriah telah menewaskan 55 orang sejak awal 2023, seorang pemantau perang melaporkan pada Kamis (2/3).

Menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, jumlah korban tewas termasuk dua wanita dan 18 anak-anak akibat ledakan ranjau darat yang belum ditemukan di daerah yang sebelumnya dikuasai pemberontak atau zona pertempuran.

Seperti dilansir dari Xinhua News, korban tewas juga termasuk lima orang yang tewas pada Kamis di daerah Salamiyeh di provinsi tengah Hama, tambahnya.

Juga, 118 orang, termasuk 28 anak-anak dan empat wanita, yang terluka oleh ledakan ranjau darat selama periode yang sama, kata kelompok pengawas yang berbasis di Inggris itu.

Kantor berita resmi negara SANA melaporkan bahwa kelima korban adalah pengumpul truffle dan sedang mencari jamur mahal ketika ranjau darat yang ditinggalkan oleh teroris Negara Islam (ISIS) meledak.

Banyak dari korban ranjau darat adalah petani atau pekerja yang mengumpulkan truffle di wilayah gurun, yang telah menjadi sasaran militan ISIS.

Pada bulan Februari, ISIS membunuh 64 pengumpul truffle di wilayah gurun Suriah timur.