Sebagian Umat Islam di Jember dan Bondowoso Salat Id Hari Ini

Berita Baru, Jatim – Sebagian umat Islam di Kabupaten Jember dan Bondowoso, Jawa Timur khususnya daerah sekitar Pondok Pesantren Mahfilud Dluror dan Pesantren Salafiyah Syafi’iyah melaksanakan salat Idulfitri 1442 Hijriah pada Rabu (12/5).

Dua pesantren itu berada di Desa Suger Kidul, Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember. Desa itu diketahui sebagai perbatasan Jember dengan Kabupaten Bondowoso.

Pengasuh Pesantren Mahfilud Dluror KH Ali Wafa mengatakan santri dan warga di lingkungan pesantren sudah menjalankan ibadah puasa selama 30 hari karena memulai awal puasa 1 Ramadhan 1442 Hijriah sehari lebih dulu dari penetapan pemerintah.

“Pihak pesantren menetapkan Hari Raya Idul Ftri 1442 Hijriah pada 12 Mei 2021 berdasarkan kitab Nushatul Majaalis wa Muntahobul Nafaais dan metode itu diterapkan sejak tahun 1826, sehingga tidak menggunakan metode hisab dan rukyat,” tuturnya, Rabu (12/5) seperti dilansir Antara.

Menurut KH Wafi, warga dan alumni pesantren sangat menghargai perbedaan yang ada dan tetap hidup rukun dengan umat Muslim di sekitarnya, meskipun penetapan awal puasa dan Lebaran berbeda dengan pemerintah.

Pelaksanaan salat Id di dua pesantren yang berada di Desa Suger Kidul, Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember, menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, serta mendapat pengamanan yang ketat dari aparat kepolisian setempat.

“Kami sudah mengimbau kepada masyarakat untuk melaksanakan shalat Id di rumah, namun masyarakat tetap berbondong-bondong datang ke masjid melaksanakan shalat Idul Fitri,” kata santri Pesantren Salafiyah Syafi’iyah, Chofiwanto.

Untuk itu, lanjut dia, pihak pesantren juga sudah mengantisipasi kedatangan jamaah dengan menyediakan tempat cuci tangan dan masker bagi jemaah yang lupa tidak membawanya.

“Kami tetap mengimbau jamaah untuk menerapkan protokol kesehatan selama menjalankan ibadah salat Id karena saat ini masih pandemi Covid-19,” ujarnya.