Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Satu Pasien PDP Covid-19 Asal Gresik Meninggal Dunia, Pasien Punya Riwayat Lawatan Ke Jakarta

Satu Pasien PDP Covid-19 Asal Gresik Meninggal Dunia, Pasien Punya Riwayat Lawatan Ke Jakarta



Berita Baru, Gresik – Satu pasien dalam perawatan (PDP) asal Perumahan Gresik Kota Baru (GKB) meninggal dunia pada Kamis (26/3/2020) dini hari. Sebelumnya pasien telah mendapatkan perawatan medis selama seminggu di RSUD Ibnu Sina Gresik.

“Memang benar ada pasien PDP di Kecamatan Manyar yang meninggal dunia. Dia adalah salah satu dari 19 orang PDP di Gresik,” kata Sekretaris Gugus tugas Tim percepatan penaganan Covid-19, Saifudin Ghazali di Kantor Bupati Gresik, Kamis (26/3) siang.

Lanjut Ghozali, pihaknya akan melakukan penelusuran terhadap keluarga dan kerabat serta orang-orang yang pernah berinteraksi dengan pasien PDP tersebut.

“Terhadap keluarga dan siapapun yang pernah berinteraksi dengan pasien PDP yang wafat tersebut akan kami pantau dan batasi aktifitasnya untuk waktu 14 hari kedepan,” ujar Ghozali kepada Beritabaru.co.

Diketahui, Dari hasil tracking dan pelacakan terhadap pasien PDP yang meninggal tersebut, Tim Gugus Tugas memastikan almarhum memang pernah melakukan lawatan ke Jakarta, kawasan zona merah Covid-19 di Indonesia.

Senada, Direktur RSUD Ibnu sina, Endang Puspitowati membenarkan ada pasien PDP yang menjalani perawatan isolasi di RS yang meninggal dunia. “Gejalanya mirip covid-19, namun hasil diagnosa pasien tersebut pneumonia berat,” ucap dr Endang.

Diterangkan, bahwa pasien PDP korona ini belum bisa dipastikan apakah positif atau tidak. Sebab, hasil pemeriksaan PCR dari Laboratorium Balitbangkes belum keluar. Namun demikian, RSUD Ibnu Sina tetap melakukan penanganan pasien yang meninggal sesuai SOP penaganan Covid-19.

“Baik dalam penanganan pasien sejak masuk rumah sakit sabtu lalu (21/3) hingga perawatan jenazah setelah pasien PDP meninggal,” imbuh mantan Kadinkes Gresik ini.

Selanjutnya, Penanganan jenazah PDP korona juga dilakukan oleh petugas khusus mengenakan baju hazmat mulai perawatan jenazah hingga pemakaman.

Dengan demikian, Pasien PDP di Gresik berkurang satu dari total 19 orang, sementara Orang Dalam Pengawasan (ODP) mencapai 57 orang.