Salju Tebal Lumpuhkan Transportasi Turki dan Yunani, Ribuan Orang Terdampar
Berita Baru, Istanbul – Salju tebal lumpuhkan transportasi Turki dan Yunani dan membuat ribuan orang terdampar di tumpukan salju setelah beberapa hari diguyur hujan salju yang lebat.
Di Athena, ribuan orang dievakuasi dari jalan raya dan berlindung di bandara kota setelah badai salju parah pada Senin (24/1).
Hingga Selasa (24/1), lusinan mobil masih tertutup salju saat petugas pembersih berusaha membersihkan jalan.
Lebih dari 3.500 orang telah dievakuasi pada Selasa (24/1) pagi.
Beberapa orang meninggalkan mobil mereka dan memilih untuk berjalan kaki.
Sekitar 1.200 mobil tetap terjebak di Attiki Odos, jalan lingkar utama ibu kota.
Tentara juga dikerahkan semalaman untuk membantu membagikan makanan, air, dan selimut kepada pengemudi, beberapa di antaranya terdampar di mobil mereka selama lebih dari 10 jam.
Beberapa bagian Athena dilanda pemadaman listrik, dan operator jaringan mengatakan kru sedang bekerja untuk memulihkan listrik.
Di beberapa daerah, ketebalan salju mencapai 35 cm.
Pihak berwenang menyatakan Selasa dan Rabu sebagai hari libur nasional, menutup sekolah, kantor publik, dan bisnis swasta kecuali apotek, supermarket, dan pompa bensin.
Sementara itu, di Istanbul, Bandara Istanbul, yang merupakan salah satu bandara terbesar di dunia, dipenuhi oleh salju, landasan dan pesawat juga tertutup salju.
Hujan salju mulai turun di Istanbul sejak akhir pekan lalu dan mulai meningkat selama beberapa hari terakhir di kota berpenduduk 16 juta orang.
Menanggapi itu, Gubernur Ali Yerlikaya mengambil kebijakan yang langka, yaitu melarang penggunaan mobil pribadi hingga pukul 10.00 GMT.
Selain itu, para pekerja publik diberikan cuti hingga Rabu (26/1)untuk menjaga perjalanan tetap minimum.
Transportasi bus dihentikan hingga Rabu (26/1) dan kendaraan yang datang dari barat kota dilarang.
“Kami sudah di sini lebih dari 24 jam,” kata Selim Kilik kepada Rueters. Ia berencana terbang ke Paris minggu ini.
Selim Kilik juga mengeluh tentang kurangnya staf dan informasi.
Seorang juru bicara bandara mengatakan penerbangan terbatas dimulai sekitar 10.00 GMT setelah penundaan 22 jam.
Penerbangan terjadwal akan dilanjutkan sekitar tengah malam.
Turkish Airlines (THYAO.IS) sebelumnya mengatakan telah menghentikan semua penerbangan hingga pukul 21.00 GMT.
Ugurcan Guller, yang sedang menunggu penerbangan domestik, mengatakan penumpang yang terdampar memiliki masalah dengan bagasi, tiket, dan makanan di Bandara Istanbul.
“Kami telah tidur di lantai dengan sedih sejak kemarin,” katanya.
“Kami meminta pihak berwenang untuk menemukan solusi bagi kami,” imbuhnya.
Hujan salju lebat di sebagian besar Yunani dan di seluruh Turki juga membuat pasir pantai kota resor selatan Antalya menjadi tertutup salju, sesuatu yang pertama kalinya terjadi sejak 29 tahun yang lalu.
Sebuah video yang diposting di media sosial menunjukkan seorang pria bermain ski melalui jalan-jalan Istanbul, dengan orang-orang melambai ketika dia lewat.
Rekaman lain menunjukkan truk dan mobil terdampar di sepanjang jalan raya di dan sekitar Istanbul.
Menteri Transportasi Turki, Adil Karaismaloglu mengatakan jalur yang melintasi Selat Bosphorus dibuka kembali pada hari Selasa (25/1), sementara orang-orang dievakuasi dari kendaraan yang terdampar.
Sementara itu, Otoritas Bencana dan Darurat dalam pernyataan mengatakan bahwa di seluruh Turki, sekitar 4.600 orang terdampar di jalan dan di tempat lain, dan ribuan telah ditempatkan di perumahan sementara.