Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Sakit Radang Usus, Perdana Menteri Jepang Mengundurkan Diri

Sakit Radang Usus, Perdana Menteri Jepang Mengundurkan Diri



Berita Baru, Internasional – Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe menyatakan pengunduran dirinya pada Jumat malam (28/8), waktu setempat. Kabarnya, pemicu pengunduran diri Abe dikarenakan masalah kesehatan.

Seperti dilansir dari The Guardian, pejabat dari Partai Liberal Demokrat (LDP) sebelumnya berusaha meredam spekulasi PM Abe yang tidak dapat melanjutkan masa jabatannya karena rumor seputar kondisi kesehatannya.

Wakil Abe, Taro Aso, diperkirakan akan mengambil alih jabatan, meski pengunduran diri Abe hampir pasti akan memicu persaingan kepemimpinan di LDP.

Shinzo Abe pernah dilarikan ke rumah sakit selama hampir delapan jam. Dia diketahui menderita kolitis ulserativa, atau radang usus. Abe kembali ke rumah sakit pada hari yang sama ketika dia menjadi pemimpin terlama di Jepang, memecahkan rekor selama beberapa hari berturut-turut di kantor yang dibuat oleh paman buyutnya, Eisaku Sato, setengah abad yang lalu.

Sekutu LDP bersikeras Shinzo Abe akan melanjutkan sampai masa jabatannya berakhir pada September 2021.

Juru bicara pemerintah, Yoshihide Suga, mengatakan dia bertemu Abe dua kali sehari. Tidak ada penampakan yang mengindikasikan kesehatannya buruk.

“Terlalu dini untuk membicarakan tentang ‘pasca-Abe’, karena dia masih memiliki sisa lebih dari satu tahun masa jabatannya,” kata Suga minggu ini dikutip dari The Guardian.

Seorang anggota senior LDP memberi tahu Kyodo bahwa kondisi Abe tampaknya menurun tetapi dia sudah sembuh. Pejabat tersebut, yang tidak disebutkan namanya, menambahkan: “Saya tidak dapat membayangkan dia akan mundur.”

https://www.dailymotion.com/embed/video/x7ryz3k?ads_params=contextual&api=postMessage&apimode=json&autoplay=false&id=f23748f34624&mute=true&origin=https%3A%2F%2Fwww.suara.com&pubtool=cpe-p1&queue-autoplay-next=true&queue-enable=true&ui-highlight=false Akira Amari, seorang pejabat senior partai dan sekutu dekat, mengatakan Abe tampak jauh lebih sehat daripada terakhir kali dia melihatnya pada pertengahan Agustus. “Abe mungkin lelah mental”, kata Amari dalam sebuah wawancara dengan Reuters.

“Suaranya lebih kuat dan warna kulitnya telah kembali” ketika dia muncul di TV pada hari Senin.” tambahnya.

Media lokal mengutip sumber-sumber pemerintah yang mengatakan Abe akan berkonsultasi dengan dokter lagi pada hari Jumat sebelum ia berbicara kepada wartawan pada pukul 5 sore waktu setempat.

Keberadaan Abe di pemerintahan juga diharapkan untuk mempertahankan penanganannya terhadap pandemi virus corona di tengah gelombang kedua infeksi baru di Tokyo dan pusat kota lainnya.

Shinzo Abe dilaporkan akan menguraikan langkah-langkah baru untuk memerangi pandemi, termasuk janji untuk mengamankan vaksin untuk seluruh warganya.

Ketersediaan vaksin merupakan faktor kunci yang dapat menentukan nasib Olimpiade Tokyo, yang ditunda hingga musim panas 2021 karena pandemi Covid-19.

Abe, yang akan berusia 66 tahun bulan depan, sejauh ini pelit bicara soal kunjungannya ke rumah sakit Universitas Keio. Dia cuma bilang minggu ini ingin menjaga kesehatan dan melanjutkan pekerjaannya.

Dia belum menunjukkan apakah masalah kesehatannya baru-baru ini terkait dengan kondisi ususnya, yang telah menyerangnya sejak remaja.