Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Saingi Tesla, Xpeng China Luncurkan Mobil Listrik P5 di Pasar Massal Eropa

Saingi Tesla, Xpeng China Luncurkan Mobil Listrik P5 di Pasar Massal Eropa



Berita Baru, Internasional – Xpeng telah menerima pre-order di pasar massal sedan listrik P5 di empat negara Eropa untuk melanjutkan ekspansi internasionalnya yang agresif menyaingi Tesla.

P5, pertama kali dikenalkan setahun yang lalu di China. Mulai Kamis, P5 dapat dipesan oleh pelanggan di Denmark, Belanda, Norwegia, dan Swedia, melalui aplikasi seluler dan situs web Xpeng.

Melansir dari CNBC, Xpeng telah mendorong penjualannya ke Eropa selama setahun terakhir. Pada bulan Agustus, ia memulai pengiriman sedan P7 andalannya ke Norwegia, pasar internasional pertamanya.

Bulan lalu, perusahaan yang berkantor pusat di Guangzhou itu membuka toko pertama yang dioperasikan sendiri di luar China, di ibu kota Swedia, Stockholm. Pada hari Kamis, Xpeng mengatakan pihaknya berencana untuk membuka toko lain di Belanda.

P5 versi Eropa sedikit berbeda dengan yang dirilis di China. Pertama, ia akan dilengkapi dengan Xpilot 2.5, sistem bantuan pengemudi canggih Xpeng, atau ADAS, yang mengacu pada sistem perangkat lunak mengemudi dengan beberapa fitur otonom. Tetapi, ia masih tetap membutuhkan pengemudian. Xpilot 2.5 adalah versi perangkat lunak yang sedikit lebih tua daripada yang diluncurkan perusahaan kepada pelanggan di China tahun ini.

P5 Eropa Xpeng juga tidak akan memiliki teknologi Lidar, yang merupakan singkatan dari Light Detection and Ranging. Sistem lidar dapat membantu mobil mengukur jarak dan menciptakan representasi tiga dimensi dari lingkungan kendaraan. Lidar adalah teknologi utama di balik fitur otonom yang lebih canggih. Namun, Xpilot 2.5 tidak memerlukan Lidar untuk bekerja.

Xpeng telah mencoba membuat terobosan yang membedakannya dari produk lain dengan berfokus pada fitur mengemudi otonom yang dikembangkan sendiri dan teknologi lainnya. Diharapkan fitur-fitur itu akan menarik konsumen Eropa karena peralihan ke kendaraan listrik terus berlanjut dan persaingan meningkat.