Saingi Kartu Asing, Nigeria Luncurkan Skema Kartu domestik AfriGo
Berita Baru, Abuja – Nigeria luncurkan skema kartu domestik baru untuk saingi kartu asing seperti Mastercard dan Visa, berharap dapat meningkatkan upayanya untuk menjadikan ekonomi terbesar Afrika itu masyarakat tanpa uang tunai dan menghemat biaya transaksi luar negeri negara, Kamis (26/1).
Hal itu diumumkan oleh Gubernur Bank Sentral Nigeria (CBN), Godwin Emefiele, mengikuti peluncuran mata uang digital pertama Afrika, e-naira, pada Oktober 2021.
Emefiele mengatakan dalam peluncuran virtual skema kartu AfriGo bahwa meskipun penetrasi pembayaran kartu di Nigeria telah berkembang selama bertahun-tahun, banyak warga masih dikecualikan.
“Tantangan yang membatasi masuknya orang Nigeria termasuk tingginya biaya layanan kartu sebagai akibat dari persyaratan valuta asing skema kartu internasional dan fakta bahwa produk kartu yang ada tidak mengatasi kekhasan lokal pasar Nigeria,” katanya, dikutip dari Reuters.
Emefiele mengatakan Nigeria bergabung dengan China, Rusia, India, dan Turki dalam meluncurkan skema kartu domestik. AfriGo dimiliki oleh bank CBN dan Nigeria.
Operasi penyedia layanan kartu internasional seperti Mastercard dan Visa tidak akan berakhir, katanya, karena AfriGo dimaksudkan untuk memberikan lebih banyak pilihan bagi konsumen domestik dengan “cara yang hemat biaya dan kompetitif”.
Nigeria, ekonomi terbesar di Afrika, memiliki lebih dari 200 juta orang dan mayoritas masih menggunakan uang tunai karena mereka tinggal di daerah pedesaan yang tidak memiliki bank.
Untuk mempromosikan “inklusi keuangan” di daerah terpencil, bank sentral mengumumkan minggu lalu peluncuran program pertukaran uang tunai yang memperkenalkan versi mata uang lokal yang didesain ulang, naira.