Said Aqil Siroj Imbau Masyarakat Indonesia Agar Mengawal Keutuhan NKRI
Berita Baru, Jakarta – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj mengimbau seluruh masyarakat Indonesia agar mengawal keutuhan Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh Said dalam menyongsong 100 tahun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia wabil khusus umat islam agar menjaga, merawat, mengawal keutuhan keselamatan NKRI yang kita cintai ini,” kata Said dalam konferensi video, Senin (16/11).
Said yang juga Ketua Umum Persahabatan Ormas-Ormas Islam dan Ketua Umum Persahabatan Ormas Keagamaan Nasional mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dari apa yang dilakukan oleh sekelompok orang yang ingin memecah belah Indonesia.
“Menyongsong 100 tahun NKRI ini mari kita perkuat, kita pertahankan eksistensi keutuhan NKRI ini jangan sampai kita mudah terprovokasi, yang dilakukan oleh sementara sekelompok orang yang ingin memecah belah sesama kita, yang ingin memecah belah bangsa ini, yang ada agenda ingin menghancurkan keutuhan NKRI ini,” ujar Said.
Kemudian, Said juga mengingatkan dalam menyongsong 100 tahun NKRI, bangsa Indonesia malah lemah dalam merawat keutuhan NKRI ini.
“Mari apa yang telah diperjuangkan oleh founding fathers kita yaitu sebuah negara kebangsaan yang bersatu dalam satu wadah NKRI lintas agama, lintas budaya, lintas suku, lintas peradaban mari kita rawat dan kita pelihara jangan sampai menyongsong 100 tahun kita malah lemah bahkan kendor dalam mengawal merawat NKRI ini,” ucapnya.
Selanjutnya Ketua PBNU itu mengajak masyarakat agar melawan pihak manapun dan atas nama apapun yang ingin mengganggu persatuan NKRI.
“Sekali lagi apapun atau siapapun yang ingin melakukan hal-hal yang negatif mengganggu persatuan NKRI, mari kita sikapi kita lawan dan itu merupakan musuh bangsa, musuh bersama kita semuanya dari pihak manapun atas nama apapun, mari kita rawat kita cintai NKRI dengan semangat ukhuwah watoniah solidaritas sebangsa dan setanah air,” katanya.