Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Sabo (sumber: greenscene)

Sabo, Anak Bangsawan yang Nyaman Bergaul dengan Proletar



Berita Baru, Manga – Sabo, kakak sesumpah Monkey D. Luffy dalam serial One Piece yang sempat dikira mati, ternyata kembali menunjukkan batang hidungnya. Ia masih hidup, diselamatkan oleh komandan Pasukan Revolusioner Monkey D. Dragon, saat dia tenggelam di pelayaran pertamanya sebagai bajak laut.

Sejak kecil, Sabo senang menjadi pemberontak yang menegakkan keadilan. Ia, terlahir sebagai bangsawan, putra Outlook III dan Didit, namun ia memilih kabur dari keluarga bangsawannya di Kerajaan Goa. Dalam pelariannya, ia pergi ke Terminal Gray dan bertemu Ace dan Luffy, lalu saling berbagi mimpi dan bersumpah untuk saling bersaudara. Padahal, ia bisa hidup layak dan nyaman sebagai bangsawan namun ia memilih kebebasan.

Setelah dia diselamatkan Monkey D. Dragon, ia bergabung dengan Pasukan Revolusionar dan kini menjadi kepala staff Pasukan Revolusioner. Pasukan Revolusioner bercita-cita untuk menggulingkan Pemerintah Dunia yang korup serta menentang adanya penindasan politik. Selain itu, Pasukan Revolusioner juga melakukan tindakan-tindakan mulia dengan membebaskan budak. Tujuan lainnya, menurut salah satu anggotanya, Koala, yakni menggulingkan bangsawan dunia yang hedon.

Dilihat dari perjalanan hidup Sabo, dia memiliki tekad kuat untuk menjadi pahlawan. Kemuakan terhadap kelompok bangsawan, pecinta kebebasan, menjunjung tinggi solidaritas dan kesetiakawanan. Tak heran jika kemudian di usia mudanya, ia menjadi pejabat salah satu orang penting di Pasukan Revolusioner.

Jika kelak Pasukan Revolusioner berhasil menggulingkan Pemerintah Dunia yang korup dan hedon, akankah ia bersetia dengan prinsip-prinsip hidupnya? Mungkin iya, mungkin juga tidak. Namun sebelum jauh berbicara tentang masa depan, Sabo masih harus berjuang melawan ingatan masa lalunya yang kelam. Ingatan itu, yang bisa menjadikan Sabo menjadi manusia yang lain, yang tak diinginkah.

Sabo, Anak Bangsawan yang Nyaman Bergaul dengan Proletar
Sabo (sumber: assets.pikiran-rakyat)

Banyak tokoh dalam sejarah dunia nyata yang menjunjung nilai sosialisme namun bertindak sebaliknya ketika ia berkuasa. Kekuasaan selalu memiliki cara lain untuk mempertahankan diri, termasuk bertindak kejam dan semenah-menah. Barangkali, begitu pula para bangsawan dan pemerintah dunia yang saat ini berada di atas kursi kekuasaan, orang-orang baik yang kebetulan harus mempertahankan kekuasaan.