Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Raja Inggris Charles menandatangani sumpah selama Dewan Aksesi di Istana St James, di mana ia secara resmi menyatakan raja baru Inggris, setelah kematian Ratu Elizabeth II, di London, Inggris 10 September 2022. Foto: Victoria Jones/Pool via Reuters.
Raja Inggris Charles menandatangani sumpah selama Dewan Aksesi di Istana St James, di mana ia secara resmi menyatakan raja baru Inggris, setelah kematian Ratu Elizabeth II, di London, Inggris 10 September 2022. Foto: Victoria Jones/Pool via Reuters.

Saat PM Liz Truss Getol Kritisi China, Xi Jinping Ucapkan Selamat Kepada Raja Charles III



Berita Baru, Beijing – Pemimpin tertinggi China, Xi Jinping mengirimkan pesan ucapan selamat kepada Raja Charles III atas kenaikan tahta Inggris, Minggu (11/9).

“Presiden China Xi Jinping pada hari Sabtu mengirim pesan ucapan selamat kepada Raja Charles III atas aksesnya ke takhta Inggris. Xi menunjukkan bahwa tahun ini menandai peringatan 50 tahun pembentukan hubungan diplomatik antara kedua negara di tingkat duta besar,” kata kantor berita resmi negara, Xinhuanet pada Minggu (11/9).

Xi mengatakan dalam pesan yang dikirim pada hari Sabtu bahwa dia siap bekerja dengan Raja Charles untuk meningkatkan saling pengertian dan persahabatan antara rakyat kedua negara, dan memperkuat komunikasi mengenai isu-isu global “sehingga dapat membawa manfaat bagi kedua negara dan rakyatnya serta berkontribusi pada perdamaian dan pembangunan dunia.”

Ucapan selamat itu muncul di tengah hubungan antara Inggris dan China memburuk dalam beberapa tahun terakhir.

Perdana Menteri Inggris yang baru Liz Truss telah menjadi salah satu kritikus paling tegas di China.

Pada akhir bulan lalu, sebelum jadi Perdana Menteri, Lizz Truss berencana labeli China dengan ‘Ancaman Akut’ bagi Keamanan Nasional Inggris, menurut laporan The Times,  Senin (29/8).

Ia juga baru-baru ini memanggil duta besar China untuk Inggris setelah menyalahkan Beijing atas “eskalasi agresif dan luas” di Taiwan.