Rusia Tuntut Google Berhenti Sebarkan Ancaman untuk Rusia di YouTube

Berita Baru, Inovasi – Rusia menuntut agar Google Alphabet Inc berhenti menyebarkan apa yang mereka anggap sebagai ancaman terhadap warga Rusia di platform berbagi video YouTube, Jumat (18/3/22).

Regulator Rusia mengatakan iklan di platform YouTube telah menyerukan sistem komunikasi jaringan kereta api Rusia dan Belarus untuk ditangguhkan dan penyebarannya dapat menjadi bukti posisi anti-Rusia dari perusahaan AS itu.

Tidak disebutkan akun mana yang menerbitkan iklan tersebut.

“Tindakan administrasi YouTube bersifat teroris dan mengancam kehidupan dan kesehatan warga Rusia,” kata regulator sebagaimana dikutip dari Reuters, Sabtu (19/3/22).

“Roskomnadzor dengan tegas menentang kampanye iklan semacam itu dan menuntut agar Google berhenti menyiarkan video anti-Rusia sesegera mungkin.”

Sebuah sumber mengatakan Google saat ini telah menghapus iklan yang ditandai oleh pemerintah Rusia.

Perselisihan itu adalah yang terbaru dari serangkaian antara Moskow dan perusahaan teknologi asing di Ukraina.

YouTube diketahui telah memblokir media yang didanai negara Rusia secara global, berada di bawah tekanan berat dari regulator komunikasi dan politisi Rusia.

Sebelumnya Moskow juga memblokir Instagram karena Meta mengizinkan pengguna media sosial di Ukraina untuk mengirim pesan seperti “Matilah penjajah Rusia”. Selain itu ke Facebook dihentikan karena pembatasan oleh platform di media Rusia.

Media berita Rusia termasuk RIA dan Sputnik mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan bahwa YouTube dapat diblokir minggu depan atau paling cepat Jumat.