Rusia Tingkatkan Produksi Rudal Hipersonik Kinzhal
Berita Baru, Internasional – Kinzhal, rudal canggih yang memiliki kecepatan Mach 10 dan kemampuan untuk bermanuver dalam penerbangan, membuatnya hampir kebal terhadap sistem pertahanan udara dan rudal musuh.
Sergey Chemezov, kepala Perusahaan Negara Rostec Rusia telah mengumumkan bahwa perusahaan tersebut telah meningkatkan produksi rudal hipersonik Kinzhal (Belati).
Saat berbicara kepada wartawan pada Minggu (19/2), dia mengatakan bahwa pada awalnya, senjata ini tidak diperlukan dalam jumlah besar, tetapi produksi Kinzhal telah meningkat sejak awal operasi militer khusus Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina.
Chemezov, seperti dilansir dari Sputnik News, mengatakan hal itu setelah Letnan Jenderal Sergey Kobylash, komandan penerbangan jarak jauh Angkatan Udara Rusia, mengatakan bahwa selama operasi khusus, Kinzhals telah digunakan untuk menghancurkan target darat tentara Ukraina berulang kali.
Valery Gerasimov, kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia, mengungkapkan bahwa pertahanan udara Ukraina telah gagal mengatasi rudal Kinzhal, yang katanya digunakan untuk pertama kalinya dalam kondisi pertempuran di Ukraina.
Kinzhal adalah rudal balistik berkemampuan nuklir, yang memiliki jangkauan lebih dari 2.000 km (1.200 mil) dan biasanya diluncurkan dari jet tempur multi-peran supersonik MiG-31.
Ia mampu mencapai kecepatan hingga Mach 10 (12.250 km/jam atau 7.612 mph) sambil juga melakukan manuver mengelak, yang membantu Kinzhal menjadi kebal terhadap sistem pertahanan rudal udara musuh.