Rusia dan Kamboja Pertimbangkan Kemungkinan Beralih ke Mata Uang Nasional
Berita Baru, Internasional – Duta Besar Rusia untuk Kamboja, Anatoly Borovik, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Sputnik News, bahwa Rusia dan Kamboja sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk beralih ke mata uang nasional dalam penyelesaian bersama.
“Dalam hal kerja sama di sektor keuangan, mitra kami menyadari inisiatif Rusia yang relevan,” kata Borovik ketika ditanya tentang kemungkinan beralih ke mata uang nasional dalam penyelesaian bersama.
Diplomat tersebut mencatat bahwa pada tahun 2012, nilai perdagangan Rusia-Kamboja mencapai $239 juta. Namun, pada tahun 2022, perdagangan antara kedua negara melambat karena pandemi dan sanksi yang diterapkan oleh Barat. Dia menambahkan bahwa perusahaan-perusahaan Rusia sedang mencari mitra yang dapat diandalkan untuk memasuki pasar Kamboja, karena negara tersebut telah menunjukkan pemahaman dan minat dalam meningkatkan kerja sama bilateral.