Rusia dan India Tandatangani Perjanjian Kerja Sama Militer
Berita Baru, Internasional – Pada hari Senin (6/12), Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa Moskow dan New Delhi telah menandatangani perjanjian kerjasama militer dan teknis untuk 2021-2030.
Kerjasama itu di antaranya meliputi unit-unit angkatan bersenjata negara-negara, serta pasokan dan pengembangan senjata dan peralatan militer.
Seperti dilansir dari Sputnik News, upacara penandatanganan dihadiri oleh Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu dan timpalannya dari India Rajnath Singh.
Setelah kesepakatan itu, Rajnath Singh tampak menuliskan ungkapan di Twitter bahwa dia senang, karena sejumlah perjanjian, kontrak, dan protokol (bilateral) terkait persenjataan dan kerja sama militer telah ditandatangani. Sergei Shoigu kemudian menambahkan, “India menghargai kemitraan strategis yang istimewa dengan Rusia”.
Pernyataan Singh digaungkan oleh menteri pertahanan Rusia yang menggembar-gemborkan dialog bilateral sebagai sesuatu yang berkontribusi signifikan untuk memastikan keamanan global dan regional.
Saat ini, Rusia dan India terlibat dalam implementasi beberapa proyek bilateral, termasuk yang berkaitan dengan sistem rudal BrahMos, jet tempur generasi kelima (FGFA), produksi berlisensi dari pesawat tempur Su-30, dan tank tempur T-90.
Menurut perkiraan para ahli, Rusia telah memberi India peralatan militer senilai lebih dari $65 miliar selama seluruh periode kerja sama militer-teknis antara kedua negara.
Pada Oktober 2018, Moskow dan New Delhi menandatangani kontrak senilai $5 miliar untuk memasok lima baterai sistem rudal S-400 ke India. Kesepakatan besar dan kuat lainnya termasuk pembelian empat frigat Project 11356 buatan Rusia oleh India dan kesepakatan pasokan system rudal anti-pesawat portable Igla ke India.