Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Rusia dan China akan Bergerak Menuju Tatanan Dunia yang Adil dan Multipolar

Rusia dan China akan Bergerak Menuju Tatanan Dunia yang Adil dan Multipolar



Berita Baru, Internasional – Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, mengatakan pada hari Rabu (30/3) bahwa Rusia dan China akan bergerak menuju tatanan dunia yang adil dan multipolar.

“Kami sedang melalui tahap yang sangat serius dalam sejarah hubungan internasional. Saya yakin bahwa sebagai hasil dari tahap ini, situasi internasional akan menjadi lebih jelas secara signifikan dan kami akan bergerak bersama dengan Anda, bersama dengan orang-orang yang berpikiran sama, menuju tatanan dunia yang multipolar, adil dan demokratis,” katanya.

Rusia, seperti dilansir dari Sputnik News, mengatakan tertarik untuk mengembangkan hubungan dengan China secara mantap dan konsisten, tambah Lavrov.

“Kami tertarik dengan hubungan antara kami dan China yang terus berkembang dengan mantap dan konsisten. Para pemimpin kami, Presiden Putin dan Presiden Xi Jinping, telah menyepakati hal ini. Hari ini kami akan mempertimbangkan langkah-langkah spesifik yang bertujuan untuk memastikan bahwa semua perjanjian ini dilaksanakan secara konsisten,” tegas Lavrov.

Pada gilirannya, Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, mengatakan dalam pertemuan tersebut bahwa hubungan antara Rusia dan China sejak awal tahun telah menghadapi ujian baru.

“Sejak awal tahun ini, hubungan China-Rusia telah bertahan dalam ujian baru dari perubahan serius dalam situasi internasional, dan telah mempertahankan arah yang benar dan tren perkembangan yang stabil,” kata Wang Yi.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi telah mencatat kontraproduktifnya sanksi sepihak ilegal yang dijatuhkan AS dan sekutunya kepada Rusia sekutunya selama pembicaraan di China, kata kementerian luar negeri Rusia.

“Para pihak mencatat sifat kontraproduktif dari sanksi sepihak ilegal yang dikenakan pada Rusia oleh Amerika Serikat dan sekutunya,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

Para menteri juga membahas situasi di Semenanjung Korea selama pertemuan itu, tambah pernyataan itu.

Kunjungan Sergei Lavrov ke China berlangsung selama dua hari, di mana ia akan mengambil bagian dalam konferensi tingkat menteri ketiga antara Afghanistan dan troika yang diperluas di Afghanistan (Rusia, China, Amerika Serikat dan Pakistan).