Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Tank T-14 Armata Rusia melaju selama Parade Hari Kemenangan di Lapangan Merah di Moskow, Rusia, 24 Juni 2020. Foto: Evgeny Biyatov/Reuters.
Tank T-14 Armata Rusia melaju selama Parade Hari Kemenangan di Lapangan Merah di Moskow, Rusia, 24 Juni 2020. Foto: Evgeny Biyatov/Reuters.

Rusia Akhirnya Kerahkan Tank Tempur T-14 Armata di Perang Ukraina, Ini Spesifikasinya



Berita Baru, Moskow – Rusia mulai menggunakan tank tempur T-14 Armata yang baru untuk menyerang posisi Ukraina meskipun “mereka belum berpartisipasi dalam operasi penyerangan langsung”,

Hal itu dilaporkan oleh kantor berita negara Rusia, RIA, pada Selasa (25/4) dengan mengutip sumber anonim yang dekat dengan masalah itu.

Menurut laporan RIA, tank-tank tersebut telah dilengkapi dengan perlindungan ekstra di sisi-sisi mereka, dan kru telah menjalani “koordinasi tempur” di tempat pelatihan di Ukraina.

Tank T-14 memiliki menara tak berawak, dan krunya mengontrol persenjataan dari jarak jauh dari “kapsul lapis baja terisolasi yang terletak di bagian depan lambung”.

Tank-tank tersebut memiliki kecepatan maksimum di jalan raya 80 kilometer per jam (50 mph).

Persenjataan T-14 termasuk meriam smooth-bore 125 mm dan senapan mesin kendali jarak jauh 7,62 mm.

Armata memiliki modul tempur yang sepenuhnya dikendalikan dari jarak jauh, sementara awaknya ditampung dengan aman dalam kapsul lapis baja yang diisolasi dari bagian bahan bakar dan amunisi. Artinya, jika tank dihantam, awaknya lebih mungkin bertahan.

Pada bulan Januari, intelijen militer Inggris melaporkan pasukan Rusia di Ukraina enggan menerima tahap pertama tank karena “kondisi buruk” mereka.

Ia juga mengatakan setiap penyebaran T-14 kemungkinan akan menjadi “keputusan berisiko tinggi” untuk Rusia dan diambil terutama untuk tujuan propaganda.

“Produksi mungkin hanya dalam jumlah kecil sementara komandan tidak mungkin mempercayai kendaraan tersebut dalam pertempuran,” kata militer Inggris, dikutip dari Reuters.

“Sebelas tahun dalam pengembangan, program ini mengalami penundaan, pengurangan ukuran armada yang direncanakan, dan laporan masalah manufaktur.”

T-14 pertama kali diluncurkan pada tahun 2015. Kremlin memerintahkan produksi 2.300 tank pada tahun 2020, tetapi kemudian diperpanjang hingga tahun 2025, menurut laporan media Rusia.

Negara-negara NATO mengirim lusinan tank tempur canggih ke Ukraina, sebuah langkah yang digambarkan Rusia sebagai eskalasi konflik yang berbahaya.