Ruang Ganti Liverpool Sunyi, Bagi Van Dijk Wajar
Berita Baru, Jakarta — Juara bertahan, Liverpool harus puas kalah 2-3 dari Atletico Madrid di leg kedua babak 16 besar Liga Champions musim 2019-2020 di Anfield Stadium, Kamis (12/3) dini hari WIB.
Hasil itu membuat Liverpool kalah agregat 2-4 dari Atletico dan gagal melaju ke babak delapan besar.
Salah satu pilarnya, Virgil van Dijk dengan kecewa menyebut ruang ganti The Reds begitu sunyi usai gugur dari Liga Champions. Nyaris tidak ada pemain yang berdialog satu sama lain. Van Dijk menerangkan bahwa hanya sang Pelatih Jurgen Klopp yang berbicara, tapi juga tidak terlalu panjang.
“Tidak banyak (pemain yang berbicara satu sama lain). Akan tetapi, Anda tahu, pelatih hanya berbicara sedikit,” ujar Van Dijk diambil dari Metro, Kamis (12/3).
Pemain asal Belanda itu mengatakan bahwa, suasana ruang ganti Liverpool yang sunyi cukup wajar. Semua pemain Liverpool disebut Van Dijk memang sangat kecewa mengingat tidak ada satu pun yang menginginkan hal itu terjadi. Apalagi, The Reds –julukan Liverpool– saat ini menyandang predikat juara bertahan.
Kendati gagal, Van Dijk tidak mau Liverpool larut lama meratapi kegagalan mereka di Liga Champions. Sebab, dirinya merasa bahwa Liverpool masih punya tanggung jawab di Premier League. Liverpool yang cuma butuh enam poin lagi untuk mengunci gelar juara harus bisa fokus kembali pada pertandingan selanjutnya untuk meraih kemenangan demi kemenangan.
“Jelas! Semua orang bisa kecewa dan tidak seorang pun juga ingin keluar dari kompetisi terutama karena cara kami bermain malam ini, ketika kami memiliki peluang. Tapi inilah kenyataannya. Kami kalah, dan kami harus menghadapinya. Kami harus melaju lagi di musim selanjutnya,” tegas Van Dijk.