Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Rocky Gerung: Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Adalah Penipuan Sensasi, Bukan Kebanggaan Nasional!
Rocky Gerung: Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Adalah Penipuan Sensasi, Bukan Kebanggaan Nasional!

Rocky Gerung: Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Adalah Penipuan Sensasi, Bukan Kebanggaan Nasional!



Beritabaru.coPengamat politik Rocky Gerung baru-baru ini melontarkan kritik pedas terhadap kebijakan naturalisasi pemain yang dilakukan oleh PSSI untuk memperkuat Timnas Indonesia. Kebijakan tersebut dilakukan dengan harapan agar Indonesia bisa meraih tiket ke Piala Dunia 2026.

Namun, menurut Rocky, naturalisasi justru bisa memberikan dampak negatif bagi sepak bola Indonesia dalam jangka panjang.

“Apa yang disebut naturalisasi itu sebetulnya penipuan terhadap sensasi,” ujar Rocky, dikutip dari akun Instagram @folkshit, Sabtu (14/9/2024).

Dalam pandangannya, praktik naturalisasi menunjukkan adanya ketidaksesuaian dengan prinsip-prinsip patriotisme.

“Kalau misalnya ada naturalisasi, berarti sebetulnya ada sesuatu yang tidak fit and proper dengan prinsip-prinsip patriotisme,” tambah Rocky.

Ia menganggap bahwa masalah fundamental dalam sepak bola Indonesia harus segera dibenahi, daripada mengambil solusi instan dengan mendatangkan pemain dari luar negeri.

Rocky juga menyoroti kemungkinan terhambatnya proses pembibitan usia dini karena kebijakan ini. Menurutnya, proses tersebut jauh lebih penting daripada hanya mengejar prestasi instan.

“Walaupun kita kalah melulu, tetapi kita ada upaya untuk menghasilkan prestasi melalui pembibitan,” ungkap Rocky.

Bagi Rocky, sepak bola bukan sekadar prestasi di lapangan, melainkan sebuah kebanggaan nasional yang harus dibangun dari pemain asli Indonesia, bukan hasil naturalisasi.

“Sepak bola itu kebanggaan nasional, bukan hasil naturalisasi,” tegasnya.

Selain mengkritik naturalisasi, Rocky juga menyinggung momen ketika Presiden Joko Widodo disoraki oleh penonton saat memberikan salam kepada pemain Timnas Indonesia.

“Itu penanda sinisme, kita menang tapi pak presiden tidak memberikan perhatian penuh pada olahraga,” ucap Rocky.

Rocky menyebut bahwa naturalisasi pemain seakan-akan menunjukkan Indonesia “berutang” pada luar negeri untuk mencapai prestasi.

“Dan para pemain naturalisasi seperti minjam dari luar negeri,” pungkasnya.

Kritik ini menambah perdebatan seputar kebijakan naturalisasi yang menjadi strategi PSSI dalam meningkatkan performa Timnas Indonesia.

Di satu sisi, kebijakan ini dianggap membawa hasil positif, namun di sisi lain, suara seperti Rocky Gerung mengingatkan pentingnya pembinaan jangka panjang untuk kejayaan sepak bola Indonesia.