Robot Bawah Air Otonom Eelume Pamerkan Keterampilan Aktingnya

Berita Baru, Inovasi – Membintangi film bencana, robot bawah air otonom yang dikenal dengan Eelume adalah kendaraan modular serbaguna dengan banyak aplikasi potensial.

Selain bisa memantau kedalaman laut, juga bisa membintangi film. Anda dapat melihatnya beraksi di film bencana Norwegia The North Sea.

Kami baru-baru ini menulis artikel tentang kendaraan bawah air yang tampak seperti ular, lengan robot yang teknologi canggihnya memungkinkannya menjelajahi kedalaman laut dan membentuk berbagai jenis kendaraan untuk berbagai operasi, berkat desain modularnya.

Dilansir dari Autoevolution, Eelume dirancang untuk digunakan di fasilitas produksi minyak dan gas, ladang angin lepas pantai, jaringan pipa, dan sebagainya, berkat kemampuannya untuk melakukan kegiatan perbaikan, pemeliharaan, atau inspeksi yang berguna.

“Mesin ini menyukai air dan dapat tetap berada di bawahnya secara permanen, terhubung ke stasiun dok di dasar laut. Desainnya memungkinkannya untuk meregangkan persendiannya dan transit dalam jarak jauh seperti torpedo yang marah, mengakses area yang sulit dijangkau, ” ungkap laporan tersebut, dikutip Berita Baru, Senin (22/11/21).

“Eelume adalah robot canggih yang dikemas dengan fitur berteknologi tinggi seperti lampu, kamera, sensor, modul komunikasi sebagai contoh.”

Robot tersebut baru-baru ini mendapatkan kontrak pertamanya dengan perusahaan inspeksi dan survei yang berbasis di Norwegia, Argeo, yang membuktikan bahwa robot tersebut dapat menjadi aset berharga dalam industri energi lepas pantai.

Eelume dapat mengambil alih hingga 70 persen aktivitas, mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi. Tapi itu juga mendapatkan pertunjukan lain selain itu, peran film dalam produksi yang sangat dinanti-nantikan The North Sea, diputar di bioskop Norwegia sekarang.

Diproduksi oleh Fantefilm, film ini telah terjual di beberapa negara di seluruh dunia. Sebuah platform minyak runtuh di pantai Norwegia dan para peneliti yang menyelidiki masalah ini menemukan bahwa itu hanyalah awal dari apa yang bisa menjadi bencana apokaliptik.