Rio Ferdinand, Roy Keane, dan Rooney Sepakat Jika Erik ten Hag Seorang Revormis MU
Berita Baru, Sepakbola – Erik ten Hag mampu merubah Manchester United kembali menapaki tangga-tangga kejayaannya. Erik ten Hag datang ke MU mulai musim kemarin dalam kondisi yang terpuruk. Bahkan, musim 2021/2023 itu menjadi catatan bagi Setan Merah dengan pencapaian poin terburuk sepanjang sejarah.
Belum genap satu musim, recikan Erik ten Hag membuahkan hasil. Di Premier League, MU menduduki tiga besar dengan kapasitas yang kokoh, termasuk berpeluang meraih trofi kasta tertinggi Liga Inggris itu.
Pun dengan peluang untuk menjuarai Liga Eropa, baru saja MU mendepak Barcelona di babak playoff.
Berikut pendapat Rio Ferdinand, Roy Keane, dan Wayne Rooney dalam melihat ten Hag.
Pendapat 3 Legenda MU Tentang Erik ten Hag
Rio Ferdinand
“Anda bisa lihat para pemain semakin percaya diri. Sebelumnya ada sekelompok pemain yang tampak sudah hancur-lebur dan tugas dia (Ten Hag) bukanlah cuma membangkitkan sosok-sosok pesepakbolanya tapi juga sosok manusianya untuk dapat semangat lagi,” ucapnya di akun YouTube-nya.
Roy Keane
“Datang di musim panas lalu merupakan waktu yang tepat buatnya, mengingat masalah tahun lalu dengan manajer, (kemudian) manajer sementara pergi, dan dia pun punya uang untuk dibelanjakan,” ujarnya di Manchester Evening News.
“Itulah mengapa menurut saya dia mengirim pesan bagus dengan starting XI [vs Reading]; mereka punya momentum dan dia ingin terus mempertahankannya. Mereka masih terlibat dalam empat ajang, jadi penting untuk mempertahankan momentum.”
Wayne Rooney
“Dia datang dan langsung memperlihatkan otoritasnya dan untuk pertama kalinya dalam sekitar 2-3 tahun, saya mulai kembali melihat identitas Manchester United yang selama 2-3 tahun sebelumnya tidak saya temui,” ucapnya di talkSport pada bulan November.
“Dia menunjukkan kekuatan dan karakter ketika menangani Cristiano (Ronaldo) dengan hal-hal yang dia lakukan. Dia orang yang tepat untuk pekerjaan itu. Saya pikir memang akan butuh waktu, tetapi ini adalah langkah nyata ke arah yang benar untuk finis di empat besar dan kembali ke Liga Champions.”