Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Rintihan Penjual Bendera di Gresik, Sepi Pembeli Kala Pandemi

Rintihan Penjual Bendera di Gresik, Sepi Pembeli Kala Pandemi



Berita Baru, Gresik – Bulan Agustus biasa diperingati dengan momen hari kemerdekaan Republik Indonesia, seluruh penjuru kota di Nusantara selalu ramai dengan penjual dadakan bendera merah putih beserta pernak-perniknya. Termasuk di Gresik, di pinggir-pinggir jalan banyak dijumpai para pedagang mengais rezeki berjualan bendera ini.

Namun belakangan, selama dua tahun sejak pandemi Covid-19 menghantam, omset penjualan bendera beserta aksesorisnya itu tidak lagi ramai, malah justru lesu dan mengalami penurunan pembeli.

Seperti yang dialami Amas (60), kakek yang sudah sejak awal akhir bulan Juli lalu menjajakan dagangan bendera merah putih, umbul-umbul serta aksesoris lainnya di Jalan Wahidin Sudirohusodo Desa Randu Agung, Kecamatan Kebomas itu mengaku penjualan bendera untuk menyambut 17 Agustus tidak seramai sebelum pandemi Covid-19. Padahal, tahun 2019 lalu dirinya bisa menjual empat karung bendera dan aksesorisnya.

“Beda dengan sebelum pandemi, tahun 2019 saya bisa jual hingga empat karung bendera dan lain-lain,” ujar Amas, Rabu (11/8).

Pria asal Jawa Barat ini bercerita, pada tahun 2020 yang lalu, penjualan menurun drastis, dari empat karung bendera yang dijualnya hanya bisa menjual dua karung.

“Tahun 2020 kan  tahun awal pandemi, dagangan saya turun drastis. Saya hanya bisa jual dua karung, padahal waktu itu saya bawa (kulakan) empat karung,” keluh Amas.

Kondisi ini, membuatnya hanya berani mengambil (kulakan) bendera dari produsen pembuat bendera di Surabaya satu karung karena situasi pandemi yang belum selesai. Bahkan, seminggu menjelang peringatan 17 Agustus hanya terjual setengah karung bendera dan aksesorisnya.

“Ya tahun 2021 ini sangat sepi pembeli, hanya terjual setengah karung saja. Sehari ini saja hanya terjual tiga bendera dan satu umbul-umbul, bisa jadi imbas PPKM dan banyak juga yang jualan,” ucap Bapak dua cucu ini.

Amas menambahkan untuk bendera merah putih ukuran sedang dihargai Rp.20 ribu, sementara umbul-umbul dengan panjang 4 meter dijual Rp. 40 ribu, umbul – umbul ukuran 3 meter seharga Rp. 20 ribu dan umbul-umbul jenis background ukuran 5 meter dijual seharga Rp.150 ribu.

“Untuk harga bervariasi,bendera, umbul-umbul dan Umbul-umbul jenis background beda harga jualnya. Semoga pas tanggal 17 nanti semua dagangan saya habis,” ujar Amas.