Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

ridwan kamil
Ridwan Kamil umumkan nomor layanan aduan KDRT bagi warga Jawa Barat (Instagram @ridwankamil)

Ridwan Kamil Umumkan Nomor Aduan KDRT SAPA 129



Berita Baru, Daerah – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengumumkan adanya nomor layanan pengaduan bagi korban Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT). Melalui akun Instagram-nya, pria yang akrab disapa Kang Emil itu membagikan nomor telepon disertai keterangan singkat.

Tak hanya untuk korban, nomor ini juga dapat digunakan oleh warga yang mengetahui adanya kekerasan yang terjadi dalam rumah tangga saudara, kerabat, atau tetangga.

ridwan kamil
Kang Emil himbau warga mengontak bantuan jika mengetahui adanya kekerasan dalam rumah tangga (Instagram @ridwankamil)

“TOLONG DISIMPAN NO PENTING INI. Buibu warga Jawa Barat tercinta, jika mengalami KDRT oleh pasangan atau mendengar saudara/kerabat atau tetangga terjadi kekerasan dalam rumah tangga silakan segera kontak tim khusus di UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak,” tulisnya.

Adapun nomor telepon untuk aduan tersebut adalah SAPA 129 atau Hotline 085222206777 yang dapat dihubungi melalui aplikasi Whatsapp. Kang Emil menambahkan, upaya layanan pengaduan ini merupakan bentuk kehadiran negara untuk melindungi dan mencarikan solusi berupa bantuan psikologis maupun jalur hukum bagi korban kekerasan.

Ridwan Kamil juga unggah berita KDRT

Pengumuman layanan aduan ini diunggah Kang Emil bersamaan dengan berita mengenai KDRT yang terjadi di Bandung, sebagaimana dirilis Detik News pada hari ini, Senin (13/12). Kasus tersebut bermula ketika pelaku menyebarkan video penyiksaan terhadap istrinya ke grup sekolah anak mereka.

ridwan kamil kdrt
Ilustrasi kekerasan domestik (Vecteezy/somethingcoolvectors)

Menurut kabar yang diunggah sebuah akun Twitter, pelaku mengirimkan video penganiayaan dimana istrinya dalam keadaan telanjang bulat. Pelaku telah dilaporkan oleh istrinya dan sudah diamankan oleh Polrestabes Bandung.

Pada akhir unggahannya, Kang Emil mengingatkan para suami untuk menyelesaikan masalah rumah tangga dengan bijak, tanpa kekerasan. “Para suami, ingatlah istri itu harus disayangi dan dimuliakan bukan sebaliknya. Jika ada masalah, komunikasikan dengan pikiran jernih bukan dengan kekerasan,” tulisnya.