Ribuan Flamingo Bertebaran di Mumbai Selama Masa Lockdown
Berita Baru, Internasional – Sejumlah foto hits beredar di media sosial yang memperlihatkan ribuan Flamingo tampak berada di Mumbai, ibukota negara bagian Maharashtra di India barat. Dilansir dari CNN Internasional, Sabtu (2/5).
Burung-burung itu bermigrasi ke daerah itu untuk mencari makan dan berkembang biak dari September hingga akhir Mei, menurut Rahul Khot, asisten direktur di Masyarakat Sejarah Alam Bombay (BNHS), yang memantau flamingo.
Tahun lalu kehadiranFlamingo mencatat rekor dengan jumlah 134.000, tetapi Khot yakin rekor baru akan ditetapkan tahun ini.
BNHS telah menghitung ada sekitar 125.000 flamingo di Mumbai sebelum adanya penguncian lockdown) wilayah pada 25 Maret. Khot berharap, populasi Flamingo dapat melampaui rekor sebelumnya pada akhir Mei.
Burung-burung itu tampak leluasa di tengah menurunnya aktivitas manusia akibat penguncian dalam rangka menekan penyebaran coronavorus. Burung-burung itu bahkan menyebar ke lahan basah di India, suatu kejadian yang langka sebelumnya, kata Khot.
“Mereka dilaporkan dari tempat-tempat di mana mereka sebelumnya dilaporkan kurang jumlahnya karena tidak ada aktivitas manusia di sana sekarang,” katanya.
“Menghapus tekanan manusia pada lingkungan memungkinkan kita untuk menghargai pentingnya lahan basah di Mumbai,” tambah Khot.
Kisah tentang hewan-hewan yang menyebar di kota tidak hanya terjadi di India, namun di seluruh dunia. Fenomena ini terutama terlihat di daerah perkotaan di India yang sangat padat dan polusi tingkat tinggi.
Penguncian wilayah yang dilakukan di India sudah berlangsung selama lebih dari satu bulan dengan berbagai transportasi seperti kereta, penerbangan, dan bus sudah tidak beroperasi.
Pada bulan Maret, Mumbai juga mencatat kualitas udara terbaiknya dalam catatan, menurut analisis terbaru oleh IQAir – sebuah perusahaan informasi dan teknologi kualitas udara global.
Selain Flamingo, hewan lain bertebaran akibat penguncian adalah monyet, mereka turun ke Delhi dalam jumlah besar, lumba-lumba, yang terlihat di sungai Gangga untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun.
Penguncian itu kabarnya akan berakhir pada 14 April, tetapi kemudian diperpanjang hingga 3 Mei.