Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Ribuan Demonstran Ditembak Gas Air Mata di Hong Kong
Polisi tengah menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa (Foto:CNBC)

Ribuan Demonstran Ditembak Gas Air Mata di Hong Kong



Berita Baru, Internasional –  Kepolisian Hong Kong menembakkan gas air mata serta meriam air untuk membubarkan ribuan demonstran yang berunjuk rasa menentang RUU Keamanan yang direncanakan China.

Pembubaran paksa tersebut karena massa aksi tidak mengindahkan pembatasan sosial untuk menekan penyebaran virus corona.

Dilansir dari CNBC, Dalam demonstrasi tersebut meneriakkan “Hong Kong independence, the only way out” serta slogan-slogan lain disuarakan demonstran sepanjang jalan.

Menjelang Minggu malam (24/05) situasi semakin panas antara polisi dan demonstran di distrik bar dan kehidupan malam Wan Chai di dekat jantung kawasan bisnis Hong Kong.

Sebelumnya, protes pertama juga dilakukan sejak Beijing mengusulkan undang-undang baru tersebut terjadi pada Kamis (22/5) dan telah mereda pada saat itu juga.

Bentrokan antara polisi dan demonstran ini merupakan tantangan baru bagi otoritas Beijing karena berjuang untuk menjinakkan oposisi publik terhadap pengetatan cengkeramannya atas kota.

“Saya khawatir bahwa setelah penerapan undang-undang keamanan nasional, mereka akan mengejar orang-orang yang didakwa sebelumnya dan polisi akan semakin tak terkendali,” kata Twinnie (16), seorang siswa sekolah menengah yang menolak untuk memberikan nama belakangnya yang dikutip dari CNBC.

“Saya takut ditangkap tetapi saya masih harus keluar dan memprotes masa depan Hong Kong.” imbuhnya.

Aksi demonstrasi berlangsung akibat kekhawatiran akan nasib formula “satu negara, dua sistem” yang telah berjalan di Hong Kong sejak kembalinya bekas jajahan Inggris ke pemerintahan China pada sejak 1997.

Unjuk rasa hari itu merupakan yang terbesar sejak penyebaran Covid-19. Aksi awalnya diorganisir melawan RUU lagu kebangsaan. Namun, undang-undang keamanan nasional yang diusulkan memicu gerakan aksi yang lebih besar.

Massa aksi membuat blokade jalan dan melemparkan payung, botol air dan benda-benda lainnya, kemudian Polisi menanggapinya dengan tembakan gas air mata untuk menghentikan aksi.

Hingga saat ini polisi telah menangkap lebih dari 120 orang demonstran.

https://www.instagram.com/p/CAnM3ZqH_m6/