RI Desak AS Hentikan Rencana Israel Ambil Tepi Barat Palestina

Berita Baru, Jakarta – Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi mengatakan Indonesia mendesak Amerika Serikat (AS) menghentikan rencana Israel mengambil Tepi Barat, wilayah Palestina yang masih diduduki secara ilegal oleh Israel.

Permintaan tersebut diutarakan Retno saat berkomunikasi dengan Menlu AS Mike Pompeo melalui sambungan telepon pada Rabu (27/5).

“Saya kemarin juga menerima telepon dari Menlu AS Mike Pompeo. Saya membahas tiga isu yakni perkembangan perdamaian di Afghanistan, kerja sama dalam penanganan virus corona (Covid-19), dan isu Palestina,” ujar Retno dalam keterangan persnya, Kamis (28/5).

Retno menegaskan terkait isu Palestina pihaknya tetap dalam pendiriannya selama ini.

“Dan saya berharap kepemimpinan AS bisa mencegah agar rencana aneksasi wilayah Tepi Barat oleh Israel tidak terealisasi,” tegasnya.

Dilansir dari CNN, pada pekan lalu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan akan menunaikan janji kampanyenya untuk mengambil alih Tepi Barat yang kemungkinan dilaksanakan dalam waktu dekat ini.

Amerika Serikat yang merupakan sekutu dekat Israel sangat mendukung rencana tersebut.

Presiden AS Donald Trump juga telah menyatakan mendukung Israel untuk mencaplok 30 persen wilayah Tepi Barat, termasuk kawasan permukiman ilegal, yang saat ini diduduki. 

Sebagai ganti, Palestina akan diberikan wilayah pemerintahan dengan persyaratan, Israel yang tetap mengendalikan penuh operasi keamanan.

Selama ini, diketahui Israel telah menduduki Tepi Barat secara ilegal setelah menang dalam Perang Enam Hari pada 5 sampai 10 Juni 1967.

Pendudukan Israel di Tepi Barat selama ini dinilai komunitas internasional telah melanggar hukum internasional.