Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Review Never Have I Ever 2: Lebih Berkonflik, Lebih Intim

Review Never Have I Ever 2: Lebih Berkonflik, Lebih Intim



Berita Baru, Entertainment – Akhirnya, Never Have I Ever 2 rilis juga! Sejak 15 Juli kemarin, Netflix sudah merilis cerita lanjutan serial drama remaja yang diperankan oleh Maitreyi Ramakrishnan, Poorna Jagannathan, Richa Moorjani, Darren Barnet, Jaren Lewison, Ramona Young, dan Lee Rodriguez tersebut. Seperti apa keseruannya? Ini dia sinopsis dan review Never Have I Ever 2.

Sinopsis Never Have I Ever 2

Musim pertama berakhir ketika Devi mencium Ben, sekaligus mulai diperhatikan oleh Paxton. Tak disangka, Devi si kutu buku yang tak terkenal di sekolah ini malah ditaksir oleh dua cowok keren di kampus sekaligus!

Daripada pusing memilih cowok yang mana, Devi mendapatkan alternatif lain: mengencani keduanya. Sialnya, Paxton dan Ben akhirnya mengetahui bahwa mereka dipermainkan. Merasa sangat malu, kedua cowok itu menjauhi Devi.

Never Have I Ever
Hayo, siapa saja karakter dalam poster ini/ (@neverhaveiever)

Jika Devi berpikir ia harus meminta maaf dan dunia bakal melupakan tindakan kejamnya, ia salah. Justru Paxton dan Ben ingin membalas dendam. Apalagi, gara-gara Devi, Paxton gagal mendapatkan beasiswa sebagai atlet renang untuk masuk ke perguruan tinggi.

Devi melakukan segalanya untuk bisa mendapatkan maaf dari kedua cowok itu. Namun masalah bertambah runyam ketika Devi merasa tersaingi oleh kehadiran sosok Aneesa (Megan Suri), seorang Muslim keturunan India yang menjadi murid baru di Sherman Oaks.

Musim kedua ini juga membawa kembali trauma keluarga Vishwakumar akibat perginya Mohan (Sendhil Ramamurthy), ayah Devi dan suami Nalini. Gesekan konflik antara Devi dan Nalini pun kembali muncul karena Devi melihat ibunya mulai berpacaran dengan pria lain.

Review Never Have I Ever 2

Sejak awal, cerita dalam Never Have I Ever 2 serasa meledak-ledak. Konflik dengan Ben dan Paxton, lalu baikan, lalu kembali perang dingin, dan seterusnya. Tambahan karakter-karakter baru juga membuat konflik dalam cerita ini makin beragam.

Cenderungnya, kita akan membandingkan musim pertama dengan musim keduanya. Dalam kasus ini, Never Have I Ever 2 mampu menyamai musim pertamanya: sama-sama apik. Bahkan musim kedua ini punya alur konflik yang lebih fluktuatif.

Mungkin, ini juga bisa jadi diakibatkan karena setiap episode dalam Never Have I Ever ditulis oleh penulis naskah yang berbeda-beda, dengan sutradara yang beragam pula sehingga sentuhan warna dalam tiap episode dapat terasa bedanya.

Di luar itu, serial ini menawarkan lebih banyak konflik dan kisah-kisah seru yang menjadikan serial ini sayang sekali untuk dilewatkan.

Pendalaman kisah karakternya pun dilakukan dengan lebih intim. Kita nggak hanya fokus dengan problemnya Devi, tapi juga Nalini, Paxton, Eleanor, dan Fabiola. Semuanya terbagi dalam porsi yang pas.

Jadi sebelum terlambat, gih tonton dulu Never Have I Ever 2!