Review Anime Dr. Stone Season 3 Episode : Tembang Minyak Akhirnya ditemukan
Berita Baru, Anime – Anime Dr. Stone season 3 episode 3 dianggap sebagai salah satu episode monumental. Pasalnya, Senku Ishigami dan teman-temannya melakukan berbagai pekerjaan dengan sangat cepat dengan keterbasan kemampuan dan sumber daya manusia. Selain itu, meski tujuan-tujuan yang diinginkan Senku dan yang lain diraih dengan metode sains namun episode ini juga tidak kehilangan kemenarikannya dengan selingan-selingan komedi.
Episode kali ini dimulai dengan Senku yang memotret daratan dengan dari atas balon udara dengan kamera yang Ia ciptakan. foto-foto yang sudah jadi dianalisis oleh Gen dan Kohaku. Gen kemudian menemukan sesuatu yang mencurigakan di sekitar Gunung Fuji. Ia pun kemudian menghubungi Chrome dan Ukyo. Di sisi lain, Senku dan Ryusui masih berada di balon udara untuk memotret. Mereka sangat optimis jika mereka mampu menemukan sumber minyak. Namun mereka paham jika Salju sebentar lagi akan turun dan karena itu mereka harus menemukan sumber minyak secepatnya.
Masing-masing orang di Dr. Stone sibuk dengan tugas mereka sendiri- sendiri. Senku dan Ryuusui yang sibuk memotret, Chrome dna Ukyo sibuk dengan hasil foto yang sudah jadi, Kaseki dan yang lainnya sibuk untuk emncari bahan makanan. Sementara Taiju dan tim tani sebuk dengan panen gandum.
Ketika Senku kembali ke desa, Ia bertemu dengan Francois dan mengatakan jika Ia harus membuatkan menu yang enak sebab semua orang memerlukan asupan makanan yang bergizi. Maka kemudian Franzois mengatakan jika Ia akan menyajikan boar rillettes dengan truffle hitam yang terbuat dari babi dan jamur.
Maka kemudian Francois mencari babi liar dan jamur dengan bantuan anjing. Di saat yang bersamaan Senku menyadari jika mereka bisa menggunakan babi liar untuk mencari sumber minyak mengingat babi sangat suka lumpur dan suka berendam. Senku mengatakan di masa lampau pernah ditemukan sumber minyak pada tahun 1872 karena bantuan babi.
Mereka akhirnya berhasil menemukan sumber minyak dan mengolahnya agar bisa menjadi bahan bakar. Bahan bakar yang sudah siap langsung digunakan Senku dan yang lainnya untuk kapal kecil buatan mereka. Segeralah mereka berlayar ke tengah samudra. Namun sebelum itu rupanya mereka juga sudah menyiapkan marcusuar agar mereka bisa kembali dan tidak tersesat. Namun di tengah jalan, sinyal mereka terganggu dan disimpulkan jika ada kelompok lain yang dengan sengaja memberikan sinyal tersebut.