Resmikan Gedung DPD PPKHI Bali, Kadek Dursa: Beri Bantuan Hukum Warga Tidak Mampu

Berita Baru, Bali – Dewan Pimpinan Daerah Perkumpulan Pengacara dan Konsultan Hukum Indonesia (DPD PPKHI) Provinsi Bali mendorong terus dilakukannya diseminasi informasi e-Court para advokat. Agar tercipta tata kelola peradilan yang cepat, efisien dan hemat biaya.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan Ketua DPD PPKHI Bali, Kadek Duarsa, SH dalam peresmian kantor DPD PPKHI bersamaan peresmiah gedung Koperasi Serba Usaha (KSU) Gunung Mas, Jumat (03/01). Menurutnya, e-Court merupakan masa depan pengadilan Indonesia.

“Dengan e-court, maka seluruh proses administrasi perkara dan pelayanan pengadilan akan menjadi lebih sederhana, cepat, berbiaya ringan, transparan dan akuntabel. Karena itu advokat di jajaran PPKHI Bali wajib memahami e-Court ini,” ungkap Kadek Duarsa kepada Beritabaru.co.

Ia juga menyampaikan PPKHI Bali siap berkomitmen untuk memberikan pelayanan hukum secara holistik dan paripurna.

Oleh karenanya, terbentuknya DPD PPKHI Bali, sejak tahun 2017 lalu diharapakan dapat menjadi wadah berkumpul para advokad untuk sama-sama belajar dan bertukar pengalaman.

“PPKHI Bali terbentuk pertengahan tahun 2017 lalu. Saat ini PPKHI telah berdiri di semua provinsi di Indonesia. Kehadiran PPKHI Bali sebagai wadah perkumpulan profesi selain untuk meningkatkan bidang keilmuan juga tukar menukar informasi rekan seprofesi,” katanya.

Sehingga, lanjut Kadek, bisa meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat. “Jadi sebenarnya yang dibutuhkan ke depan adalah kualitas bukan kuantitas semata,” tegasnya.

Selain itu, Kadek menerangkan DPD PPKHI Bali telah memiliki LBH (Lembaga Bantuan Hukum) untuk memberikan bantuan hukum bagi warga tak mampu yang membutuhkan.

“PPKHI Bali yang saat ini anggotanya cukup banyak siap memberi bantuan hukum bagi warga dalam mendapatkan keadilan,” pungkas Duarsa.

Nampak hadir dalam acara tersebut sejumlah advokat dan kalangan pewirausaha serta Kadis Koperasi Kota Denpasar Erwin Suryadarma.