Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Presiden Jokowi
Presiden Jokowi resmikan Bendungan Ladongi di Kolaka Timur, Sultra, Selasa (28/12/2021). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

Resmikan Bendungan Ladongi di Sultra, Presiden Joko Widodo Dayung Perahu Naga



Berita Baru, Jakarta – Presiden Jokowi mendayung perahu naga bersama Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri PUPR Bosoeki Hadimoeljono, Ketua DPRD Sultra Abdrrahman Shaleh, sedangkan bertindak sebagai “drummer” Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

Setelah Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi mengangkat bendera start, seketika perahu naga yang ditumpangi orang nomor satu di negeri ini melaju. Para atlet dayung nasional lainnya yang menumpang perahu naga, perahu rowing, kayak, dan canoing ikut mengiringi perahu yang ditumpangi Presiden.

Hal itu lakukan Presiden Jokowi saat meresmikan Bendungan Ladongi di Kabupaten Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (28/12). Berbeda dari biasanya, kali ini Presiden Jokowi menyampaikan pernyataan peresmian sambil menumpangi perahu naga di bendungan tersebut.

“Dengan mengucap bisnillahirrohmanirrahim Bendungan Ladongi di Kabupaten Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara pada pagi hari ini saya nyatakan diresmikan,” kata Presiden Jokowi.

Sekitar 15 menit menyisir Bedungan Ladongi dengan pengawalan Kopaska TNI Angkatan Laut dan Tim Rescue Basarnas, mereka dengan perahunya kembali merapat ke dermaga utama.

Kepala Negara berharap kehadiran bendungan tersebut bisa memenuhi kebutuhan air untuk pertanian dalam rangka mendukung kemandirian, kedaulatan, dan ketahanan pangan.

“Tanpa air tidak mungkin kita bisa mencapai yang namanya ketahanan pangan yang baik, kedaulatan pangan yang baik, dan kemandirian pangan yang baik,” imbuhnya.

Di samping untuk fungsi irigasi bagi empat kabupaten di sekitarnya, Bendungan Ladongi juga memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai salah satu destinasi wisata, terutama wisata air.

“Saya mendayung perahu. Bendungan Ladongi bukan hanya untuk kebutuhan pengairan sawah tetapi juga bendungan ini untuk pembinaan atlet dayung,” tutur Presiden.