Ratusan Ribu Guru Madrasah Dapat Akses Platform Merdeka Mengajar
Berita Baru, Jakarta – Ratusan ribu guru madrasah diberikan akses Platform Merdeka Mengajar (PMM) oleh Kementerian Agama. Akses ini diberikan dalam bentuk distribusi email dengan domain @madrasah.kemenag.go.id.
Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah M Zain mengatakan, distribusi akses tersebut bagian dari upaya akselerasi peningkatan pemahaman guru atas paradigma Merdeka Mengajar sebagai pondasi dalam menerapkan kurikulum merdeka.
“Pada tahap awal, kami siapkan 350.000 email dengan domain @madrasah.kemenag.go.id untuk guru madrasah. Sudah diterbitkan surat edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Islam tertanggal 16 Februari 2023 perihal distribusi akun email ini,” terang M Zain di Jakarta, Minggu (19/2).
“Kami sudah bekerja sama dengan Kemendikbud. Guru madrasah dengan identitas email yang menggunakan domain kemenag.go.id akan dapat mengakses Platform Merdeka Mengajar yang disediakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” sambungnya.
M Zain juga menegaskan bahwa salah satu fokus program Direktorat GTK Madrasah adalah implementasi Kurikulum Merdeka. “Guru harus memiliki pemahaman yang komprehensif tentang paradigma baru ini. Perlu gerakan yang masif dan dilakukan dengan cara yang merdeka,” jelasnya lebih lanjut.
Oleh sebab itu Zain meminta para pendidik madrasah lebih cepat beradaptasi dengan setiap perkembangan.
Sementara itu, Kepala Subdit Bina GTK MA/MAK Anis Masykhur yang menjadi leading sector program peningkatan keprofesian berkelanjutan (PKB–Guru), menambahkan, akun email didistribusikan melalui SIMPATIKA kepada 350.000 madrasah yang sudah terdata.
“Daftar madrasah bisa dilihat melalui https://bit.ly/data_madrasah01,”
Dijelaskan Anis hanya Kepala Madrasah yang dapat mengakses https://akun.madrasahebat.id/. “Setelah itu, dia dapat mendistribusikan akun email kepada para guru yang ada di lembaganya,” sambungnya.
Anis juga menyampaikan bahwa Direktorat Jenderal Pendidikan Islam juga menyediakan portal Kurikulum Merdeka untuk mata pelajaran agama pada link https://cendikia.kemenag.go.id/publik/kategori/1/39/68.
Ditjen Pendidikan Islam, lanjutnya, masih memproses penyelesaian 800 ribuan akun guru lainnya, agar mereka juga dapat mengakses PMM dan platform lainnya. Para pendidik dianjurkan juga untuk memanfaatkan akun tersebut dalam rangka mensupport pengakraban terhadap teknologi informasi.
“Dengan platform tersebut, akselerasi pemahaman merdeka belajar betul-betul dapat di akselerasi,” pungkas Anis.