Ratusan Kios Pasar Sidayu Terbakar, Pemkab Gresik Diminta Pakai Biaya Tak Terduga

Berita Baru, Gresik – Kebakaran yang melanda pasar Kecamatan Sidayu menghanguskan setidaknya 259 dari total 527 kios dan ruko yang ada. Amuk si jago merah membuat ratusan pedagang kehilangan lapak tempat mereka bekerja. 

Tak banyak material yang bisa diselamatkan oleh para pedagang, terutama lapak atau kios yang berada di deretan pasar sebelah selatan. Mereka hanya bisa melihat dan meratapi barang dagangan yang telah menjadi abu di tengah sibuknya sejumlah petugas pemadam kebakaran (Damkar) Gresik memadamkan api. 

Prihatin dengan kondisi itu, kalangan legislatif menyarankan agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik mengajukan penggunaan biaya tidak terduga (BTT) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Gresik 2022.

Sekretaris Komisi II DPRD Gresik, M Syahrul Munir mengatakan, bantuan tak terduga bisa diajukan oleh pemerintah daerah guna mengantisipasi keadaan darurat dan keperluan mendesak, termasuk recovery atau renovasi pasar yang terbakar. 

“Pemerintah bisa ambil dana untuk recovery kebakaran dari pos Biaya Tak Terduga atau BTT. Kemudian, sosialisasi call center kebakaran menjadi sangat penting untuk antisipasi di kemudian hari mengingat Damkar sudah menjadi Dinas sendiri,” ujar Syahrul, Senin (31/1). 

Bantuan tak terduga, sambungnya, bisa diajukan pemerintah daerah melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Gresik. Kemudian hasil evaluasi penggunaan dana akan disampaikan kepada DPRD Gresik. 

“Domainnya ada di DPPKAD, mereka lebih faham teknis penggunaan BTT,” terang Syahrul. 

Politisi muda asal PKB itu menuturkan, pemulihan pasar pahing sebutan pasar Kecamatan Sidayu harus segera dilakukan. Sehingga ratusan pedagang yang telah kehilangan lapak bisa kembali bekerja. 

“Recovery Pasar Sidayu harus cepat. Kasihan pedagang,” tegasnya.

Sebelumnya, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat meninjau langsung lokasi kebakaran pasar Kecamatan Sidayu berjanji akan segera membangun kembali pasar Kecamatan Sidayu agar para pedagang bisa beraktifitas bekerja kembali.

“Kami secepatnya akan membangun kembali pasar pahing atau pasar sidayu, segera kami koordinasi dengan Ketua DPRD Gresik, Mudah-mudahan pemulihan pembangunan pasar sidayu bisa segera terlaksana, dan pedagang kembali bekerja,” katanya.

Seperti diketahui, kebakaran hebat yang melanda pasar Kecamatan Sidayu terjadi pada Minggu (30/1) dini hari sekitar pukul 03.30 WIB tepatnya menjelang shubuh, Tidak ada korban jiwa, namun kerugian akibat kebakaran tersebut ditaksir mencapai kurang lebih 2 miliar.